Jambitv.co, Batanghari - Ratusan unit keramba jaring apung milik warga desa Olak, Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari, hanyut di sungai batanghari. Akibatnya, para petani mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Keramba yang hanyut terbawa arus sungai ini, diperkirakan mencapai kurang lebih sekitar 200 unit.
BACA JUGA:Banjir Bandang Kepung Sarolangun, Ratusan Rumah Di Limun Dan Cng Terendam
Menurut informasi yang berhasil diperoleh melalui pihak pemerintah desa menyebutkan, ratusan unit keramba ini, diketahui hanyut pada Jum’at (12/1) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Keramba ini ditemukan hanyut hingga ke aliran sungai desa Kubu Kandang Kecamatan Pemayung.
BACA JUGA:Bencana Banjir Bandang,Satu Jembatan Gantung Di Batang Asai Putus
Dugaan sementara, peristiwa hanyutnya ratusan unit keramba milik 17 petani di desa olak ini, terjadi akibat meningkatnya debit air dan derasnya arus sungai, hingga menyebabkan tiang pancang yang digunakan untuk pengikat tali sling keramba tersebut patah. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh petani yang ingin melakukan panen ikan di keramba miliknya.
BACA JUGA:Banjir di Teluk Rendah Ilir Mulai Berangsur Surut, Aktivitas Warga Masih Lumpuh
Akibat peristiwa ini, tidak sedikit keramba milik para petani yang mengalami kerusakan hingga keluarnya ikan yang ada di dalam keramba. Alhasil, belasan orang petani desa olak tersebut mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.