Jambitv.co, Batanghari - Sekitar 200 unit rumah di Desa Rantau Kapas Tuo Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari, terendam banjir. Tak hanya itu, genangan banjir juga berdampak terhadap lahan perkebunan kelapa sawit milik warga setempat.
Selain di Muara Bulian dan Maro Sebo Ulu, bencana banjir di Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari, saat ini juga semakin meluas. Bahkan sekitar 200 unit rumah di Desa Rantau Kapas Tuo terdampak dan terendam banjir.
BACA JUGA:Dilanda Bencana Banjir, 12.373 Unit Rumah Warga di Batanghari Terendam
Menurut Kepala Desa Rantau Kapas Tuo Fitri Kurniawan, bahwa pihak pemerintah desa telah menyampaikan laporan data ke pihak pemerintah daerah setempat, untuk segera ditindaklanjuti dan dapat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak genangan banjir.
Terlebih saat ini, warga tidak lagi dapat melakukan aktivitas berkebun lantaran perkebunan milik mereka juga sudah terendam banjir.
BACA JUGA:Bagian Hilir Tebo Mulai Tergenang Banjir, 1.704 Jiwa di Desa Teluk Rendah Ulu Terdampak
“Sekitar 200 KK.banjir ini baru sekitar seminggu yang lalu. Kalau aktivitas lumpuh sudah 3 hari. Kami selaku pemerintah desa mengupayakan masyarakat kami yang tekena banjir,untuk kami usulkan ditingkat kabupaten untuk mendapat bantuan,” kata Fitri.
BACA JUGA:205 Unit Rumah Warga di Kasang Terendam Banjir
Fitri Kurniawan mengaku, bencana banjir di desanya ini sudah berlangsung dalam sepekan terakhir. Namun dalam beberapa hari ini, genangan air banjir semakin naik hingga mencapai satu meter lebih.
Disamping itu, warga yang terdampak banjir saat ini tengah berupaya untuk menyelamatkan barang berharga milik mereka. Seperti meja dan kursi, peralatan elektronik, maupun peralatan rumah tangga lainnya, untuk ditempatkan ke tempat yang lebih tinggi.