Anggota TNI 416-04 Koramil Pulau Temiang Memasak dan Salurkan Makanan Untuk Korban Banjir

Jambitv.co, Tebo - Anggota TNI Koramil 416-04 Pulau Temiang, menyalurkan makanan untuk korban banjir di Desa Jambu Kecamatan Tebo Ulu. Kades Jambu Maskun Sopian mengucapkan terima kasih kepada anggota koramil, yang peduli terhadap warganya yang terdampak banjir.

Wujud TNI selalu ada untuk rakyat tampaknya terlihat jelas, saat anggota TNI Koramil 416-04 Pulau Temiang beraktifitas di Desa Jambu Kecamatan Tebo Ulu pada Senin 8 Januari 2024. Dimana mereka mendirikan dapur umum yang di fasilitasi oleh kodim 416-04 bute. Bahkan para Anggota Tni tampak dengan lincahnya memasak lauk dan juga nasi, untuk korban banjir.

BACA JUGA:205 Unit Rumah Warga di Kasang Terendam Banjir

Bukan sekedar memasak saja, namun Anggota Koramil 416-04 Pulau Temiang. Juga bahu membahu mendistribusikan makanan ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Sehingga warga tidak perlu bersusah payah ke dapur umum untuk makan. Karena TNI langsung yang mengantarkan dan memberikan makanan, sesuai jumlah anggota keluarga yang terdampak banjir. 

Selain itu Anggota Tni juga bersenda gurau dengan anak-anak yang berada di sekitar lokasi. Untuk menghapus kesedihan mereka akibat musibah banjir ini.

BACA JUGA:Muaro Jambi Bersiap Hadapi Banjir Kiriman, PJ Bupati Perintahkan BPBD Persiapkan Peralatan Evakuasi Warga

Kepala Desa Jambu Maskun Sopian mengucapkan terima kasih kepada Anggota TNI, atas kepedulianya kepada warga desa yang terdampak banjir. Sehingga kebutuhan korban akan makanan selalu tersedia. Untuk saat ini, kondisi air di tempatnyasudah mulai surut sekitar 80 senti meter

“Alhamdulilllah keadaan banjir hari ini sudah mulai surut, lebih kurang 80 centi meter yang tadinya jalan ini penuh dengan air sekarang sudah surut dan mengering, alhamdulillah kami bersyukur mengucapkan ribuan terima kasih kepada tni, bahwa dengan turunnya bantuan ini dapat membantu masyarakat kami dalam memenuhi kebutuhannya,”Kata Maskun Sopian Kades Jambu.

BACA JUGA:46 SD di Batanghari Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar Terpaksa Diliburkan