JAMBITV.CO, JENIN – Tidak hanya melakukan kebiadaban dengan membombardir rakyat Gaza, terbaru sejumlah tentara Israel juga melakukan tindakan terkutuk penodaan agama. Dalam salah satu video yang beredar viral, terlihat beberapa tentara Israel melantunkan Do’a Yahudi dan Lagu Hannukah di salah satu Masjid di Jenin, Tepi Barat.
Beberapa tentara Israel merampas mikrofon sebuah masjid di Jenin yang digunakan untuk menyanyikan lagu-lagu religius pada hari Kamis, 14 Desember 2023. Insiden ini dikatakan terjadi selama operasi Israel di kota tersebut, yang dimulai pada hari Selasa.
Kantor kepresidenan Palestina pada hari Kamis mengutuk apa yang disebutnya sebagai "penodaan yang memalukan" terhadap sebuah masjid di Tepi Barat yang diduduki oleh tentara Israel yang terlihat melantunkan doa Yahudi.
BACA JUGA:Mulai Dari Paus Sampai UNGA Desak Genjatan Senjata di Gaza, Kekejaman Israel Tetap Saja Berlanjut
Rekaman video yang diperoleh AFP menunjukkan tentara di dalam sebuah masjid di kamp pengungsi Jenin menggunakan pengeras suara untuk melafalkan Shema Yisrael, doa utama dalam agama Yahudi.
Menjelang akhir rekaman, tawa terdengar ketika para tentara berjalan keluar dari masjid dan sebuah lagu Hanukkah berkumandang dari pengeras suara.
Tidak jelas kapan rekaman itu direkam, tetapi pasukan Israel terlibat dalam serangan mematikan di Jenin minggu ini yang menewaskan 11 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan Palestina.
BACA JUGA:Kekejaman Israel Berlanjut Pasca Genjatan Senjata, 700 Orang Terbunuh Dalam 24 Jam
"Penodaan terhadap sebuah masjid di kamp Jenin oleh pasukan pendudukan Israel merupakan tindakan yang memalukan dan patut dikutuk," ujar juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, dalam sebuah pernyataan.
Ia memperingatkan agar tidak "menyeret wilayah tersebut ke dalam perang agama" dan "dampak dari serangan-serangan ini".
"Api perang agama yang ingin disulut oleh Israel tidak akan terbatas pada wilayah Palestina saja, tetapi akan meluas ke seluruh dunia jika dunia tetap diam terhadap kejahatan Israel dan pelanggaran hak-hak rakyat Palestina."
Abu Rudeineh menyerukan kepada masyarakat internasional dan Amerika Serikat untuk "menekan Israel agar menghentikan pelanggarannya terhadap rakyat Palestina, harta benda dan kesucian mereka".
BACA JUGA:Efek Penjajahan Israel ke Palestina?, Kelompok Pro Iran Bertempur Melawan Kelompok Pro AS di Suriah