Jambitv.co, Sarolangun – Terkait serapan APBD 2023 Sarolangun, Pj Bupati Bachril Bakri kesal karena penggunaan anggaran masih rendah. Di mana hingga pertengahan bulan November ini, serapan anggaran secara umum baru di sekitar 60 persen.
Hal ini membuat Pj Bupati Sarolangun tampak kesal, karena ada 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang serapan anggaran sangat rendah.
Seperti Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Perkim, Dinas Naker Trans dan beberapa Dinas lainnya.
Pj Bupati Bachril Bakri mengatakan, dirinya meminta para kepala OPD untuk segera rapat bersama di keuangan untuk mempercepat pencairan anggaran serta SPJ.
“Kita sekalian pacu agar terealisasikan segera. Hari ini penuh di BPKAD itu lagi mengkonsolidasikan untuk proses pencairan dan pertanggung jawabannya untuk bisa di input di aplikasi,” ujar Bachril Bakri, Pj Bupati Sarolangun.
BACA JUGA:APBD Kota Jambi 2024 Ditargetkan RP 1.97 Triliun, Meningkat Rp 200 Miliar Lebih
Rendahnya serapan anggaran ini akan berdampak pada anggaran selanjutnya, apa lagi menurut Penjabat Bupati, 80 persen putaran uang di kabupaten Sarolangun berasal dari APBD. Sehingga serapan anggaran akan berdampak langsung pada masyarakat.
Sementara itu terkait dengan dugaan banyaknya kegiatan yang tidak dikerjakan, Bachril Bakri membantah hal tersebut. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh penginputan data yang memang belum banyak dilakukan oleh OPD.