Jambitv.co, KotaJambi – Harga cabai naik terjadi hampir diseluruh wilayah Provinsi Jambi. Harga cabai berkisar Rp 68 ribu sampai dengan Rp 90 ribu perkilogram. Data yang dirangkum dari Disperindag Provinsi Jambi, kenaikan ini dipicu karena kurangnya pasokan cabai untuk Jambi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Kemas Fuad mengatakan, harga cabai di sejumlah wilayah Provinsi Jambi ini berkisar antara Rp 68 ribu sampai dengan 90 ribu rupiah perkilogram.
BACA JUGA:Harga Cabai Meroket, Cabai Merah Tembus Rp 60 Ribu Perkilogram
Menurut kemas, hal ini terjadi karena Provinsi Jambi masih kekurangan jumlah pasokan cabai. Dimana dalam satu hari kebutuhan cabai masyarakat mencapai 20 ton. Sementara jumlah pasokan saat ini, hanya berkisar 4 ton hingga 10 ton perhari. Sehingga terjadi kekurangan jumlah pasokan mencapai 12 ton perhari.
BACA JUGA:Harga Cabai Semakin Pedas
“Khusus untuk kita lihat di kota lah ya, Kota Jambi seperti pasar Angso Duo dan Talang Banjar untuk kebutuhan masyarakat untuk cabai merah sudah terpenuhi. Kondisi hari ini dengan harga yang hampir 70 ribu, kita hanya bisa memasok 4 sampai 10 ton, itu sudah maksimal. Jadi memang tidak bisa memasok lebih banyak karena dari hulunya, dari petaninya tidak bisa memaksimalkan panen. Mungkin karena faktor cuaca sehingga kualitas panennya berpengaruh,” ujar Kemas Fuad, Kadis Perindag Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Semakin Pedas, Harga Cabai Capai Rp 70 Ribu Perkilogram
Kekurangan pasokan tersebut disebabkan karena adanya fenomena alam. Diantaranya fenomena el-nino kemudian disambut dengan awal musim hujan. Sehingga kualitas cabai yang dihasilkan kurang baik. Kemudian di beberapa daerah juga terjadi pengurangan jumlah produksi. Sehingga cabai yang masuk ke Jambi tidak sesuai dengan kebutuhan.