Jambitv.co, Sarolangun - Kasus Karhutla Jambi terus bertambah. Seperti i Kabupaten Sarolangun, pada bulan Oktober ini saja, tercatat ada sudah 20 titik lahan yang terbakar.
Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sarolangun masih terus terjadi. Meskipun saat ini kabut asap Jambi semakin menebal, namun ternyata tidak membuat oknum masyarakat mengurungkan niatnya untuk melakukan pembakaran lahan.
BACA JUGA:Sempat Padam, Karhutla Jambi di Lahan ABT Transos Tebo Kembali Hingga Hanguskan 17 Hektar Lahan
Hal ini disampaikan oleh Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Sarolangun Yen Aswadi. Menurutnya, pada bulan Oktober ini saja, ada 20 titik lahan yang sudah ludes terbakar.
Sementara itu, hingga saat ini tercatat sudah 170 hektar lahan yang terbakar, dengan jumlah hotspot sebanyak 240 titik.
BACA JUGA:Meningkat Signifikan, Titik Panas Karhutla Jambi Capai 3.416 Hotspot
Yen Aswadi juga mengatakan, saat ini cuaca di Sarolangun semakin panas, sehingga warga diminta untuk tidak lagi melakukan pembakaran lahan, karena menyebabkan semakin pekatnya kabut asap di Kabupaten Sarolangun.
“Kami meminta kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kemudian cuaca saat ini juga sangat panas, kemudian kami juga berharap para pemilik-pemilik kebun diharapkan untuk tidak merondap atau menyemprotkan rumput supaya jangan timbul rumput rumput kering karna sangat tinggi panasnya.” pungkasnya.