Meningkat Signifikan, Titik Panas Karhutla Jambi Capai 3.416 Hotspot

Meningkat Signifikan, Titik Panas Karhutla Jambi Capai 3.416 Hotspot

Meningkat Signifikan, Titik Panas Karhutla Jambi Capai 3.416 Hotspot-Nur Pehatul Jannah-Jambitv.disway.id

Jambitv.co, Jambi - Jumlah Hotspot atau titik panas akibat karhutla Jambi mengalami peningkatan signifikan. Dimana sejak Januari hingga 17 Oktober 2023,  jumlah hotspot mencapai 3.416 titik.

Puncak musim kemarau tahun 2023 masih terus berlangsung. Al hasil membuat jumlah Hotspot atau titik panas di Provinsi Jambi mengalami peningkatan yang signifikan, karena suhu lebih panas dari biasanya. 

BACA JUGA:Tim Satgas Karhutla Dirikan 2 Posko Darurat di Kecamatan Sumay

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi Ibnu Sulistyono mengatakan, sejak Januari hingga 17 Oktober 2023, hotspot terpantau sebanyak 3.416 titik. Sementara untuk wilayah yang terbanyak titik panas meliputi Kabupaten Batanghari dan Sarolangun.  

BACA JUGA:Update Kabut Asap Jambi, Warga Sarolangun Keluhkan Mata Perih dan Pernapasan Terganggu

Dari data ini, Pemerintah Provinsi Jambi dan Tim Satgas Karhutla  perlu mewaspadai peningkatan hotspot, yang dikhawatirkan dapat menimbulkan api, agar kebakaran hutan dan lahan bisa diantisipasi.

“Untuk titik hospot tanggal 17 Kktober 2023, kami mencatat sudah ada 3.416 titik panas yang tersebar hampir di seluruh wilayah kota dan Provinsi Jambi. Untuk saat ini wilayah yang terbanyak yaitu di wilayah Tanjung Jabung Barat, kemudian di ikuti Kabupaten BatangHari, kemudian di ikuti kabupaten Sarolangun. Selama Januari sampai tanggal 17 Oktober 2023, untuk tingkat kepercayaan sampai saat ini masih sedang dan ada sebagian wilayah yang tinggi.” jelas Ibnu.

BACA JUGA:Jumlah Kasus Karhutla Jambi Bertambah, 2 Hektar Lahan Sawit di Tebo Kembali Terbakar

Di sisi lain, musim kemarau ini masih akan terjadi hingga dasarian 2 bulan Oktober, karena awal musim hujan di prediksi baru akan terjadi pada dasarian 3 bulan Oktober .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: