Misteri Jembatan Gondolayu yang Memakan Tumbal Perjaka dan Perawan, Kini Jadi Arena Tongkrongan Anak Muda

Kamis 10-08-2023,10:43 WIB
Editor : Ade Putra

Jambitv.co, Yogyakarta – Selain sebagai kota pendidikan, ternyata Yogyakarta juga masih sangat kental dengan kisah-kisah misteri yang masih dipercaya sampai saat ini.  Seiring perkembangan kemajuan kota dan masyarakatnya, kisah misteri yang dahulu marak jadi perbincangan masyarakat kini telah berganti menjadi tempat yang tidak lagi menyeramkan. Salah satunya cerita dari Jembatan Gondolayu yang terletak di Jl. Urip Sumoharjo, yang menjadi penghubung Tugu Jogja dan Kawasan Kotabaru ini.

 

Jembatan Gondolayu diperkirakan telah berusia lebih dari 100 tahun. Tak ayal, banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di sana. Dirangkum dari berbagai sumber, jembatan Gondolayu berawal dari zaman Perang Jawa atau Perang Diponegoro sekitar tahun 1840-an. Pada masa tersebut, Gondolayu merupakan jembatan yang masih terbuat dari bambu.

 

Dengan perkembangan Yogyakarta, jembatan Gondolayu pun akhirnya dibangun dengan pondasi beton. Diberi nama jembatan Gondolayu mengandung arti, bahasa Jawa yakni gondol dan ayu. Gondol berarti membawa. Ayu berarti wanita cantik. 

 

Tertulis dalam buku Jogja Hidden Story, saat proses pembangunan Jembatan Gondolayu ini ada kisah tragis yang terjadi. Pembangunan jembatan menumbalkan sepasang perjaka dan perawan serta pengantin yang baru saja ijab qabul. Ratmi dan Ngatino, pasangan yang baru saja menikah langsung dijemput paksa tentara Belanda. Mereka diikat dan disumpal mulutnya. Lalu mereka dilempar ke dasar pondasi dan diuruk dengan material batu dan semen. Mereka dijadikan tumbal agar jembatan Gondolayu bisa kokoh berdiri hingga saat ini. 

 

Melengkapi cerita tragisnya jembatan Gondolayu, juga ada cerita Yu Djiyem, seorang penjual jamu yang diperkosa lalu dihabisi di sekitar Jembatan. Sampai saat ini, banyak kabar yang beredar hantu Yu Djiyem masih bergentayangan di bawah jembatan

 

Meskipun menyimpan beragam legenda misteri dan cerita tragis yang terjadi, namun Jembatan Gondolayu kini telah berubah menjadi arena wisata anak muda. Di setiap sore, terlihat banyak anak muda perjaka dan perawan yang berkumpul hanya untuk nongkrong. Cerita mistis tersebut sudah dianggap biasa saja oleh sebagian masyarakat disana.

BACA JUGA:Cerita Orang Pendek Kaki Terbalik di Jambi, Sempat Jadi Perburuan Pada Tahun 1900an

BACA JUGA:Keris Nogososro Pusaka Paling Sakti di Tanah Jawa, Jadi Perburuan Politikus Untuk Mendapat Kekuasaan

BACA JUGA:Deretan Hantu Seram di Tanah Jawa, Masih Dipercaya Sebagian Orang Keberadaanya

Kategori :