Jambitv.co, KotaJambi - Kebaradaan stockpile di Kelurahan Aurkenali ters mendapat perhatian dari DPRD Kota Jambi. Terbaru Komisi I dan II DPRD Kota Jambi turun lokasi yang bakal dibangun dermaga, Selasa (8/8).
Pasalnya rencana stockpile dan dermaga batu bara tersebut sangat dekat dengan intake Aurduri milik Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, yang airnya merupakan sumberbair bersih untul disalurkan ke masyarakat.
" Ini kita pertanyakan perizinannya oleh pemprov, apakah sudah melalui kajian. Sementara rencana stockpile dan pelabuhan ini berada dihulu intake. Posisinya sangat dekat intake," Ujar Junedi Singarimbun Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi.
Junedi menambahkan,seharusnya izin yang dikeluarkan harus ditinjau kembali karena ada penolakan.
"Kalau masyarakat menolak, harusnya izin itu ditinjau kembali," ujarnya.
Pihak PDAM sebut Junedi, juga keberatan rencana keberadaan pelabuhan batu bara itu.
Dilain pihak, Ketua komisi I DPRD Kota Jambi, Muhilli Amin mengaskan, kawasan yang digunakan sekarang bukanlah kawasan pelabuhan, namun merupakan kawasan pemukiman.
"Silahkan mereka (pelabuhan dan stockpile) bergeser ke luar daerah," ujarnya.
Politisi senior ini juga mengatakan, semua perizinan di Kota Jambi ini mencakup lingkungan, artinya berkaitan dengan masyarakat.
"Walaupun izinnya dikeluarkan provinsi, tapi masyarakat kota tidak mengizinkan. Kita minta Dinas Lingkungan Hidup menindak tegas hal itu. Kalau tidak disetujui warga, artinya gagal. Dalam waktu dekat kita panggil pihak terkait." Kata Muhilli.
Sementara Direktur Teknik Perumdam Tirta Mayang, Mustazal Khomidi yang ikut mendampingi Anggota DPRD Kota Jambi mengaku khawatir dengan adanya rencana stockpile dan pelabuhan dihulu intake auduri.
"tentu mennganggu kinerja alat yang mengaliri sumber air bersih warga kota Jambi." Sebutnya
Karena sebut dia, tentunya bakal banyak lalu lalang tongkang besar, yang dikhawatrikan bisa bergesekan dengan intake aurduri.
"Ada sebanyak 20 ribu pelanggan Perumdam Tirta Mayang yang sumber air bersihnya berasal dari intake aurduri tersebut. Air ini untuk memenuhi kebutuhan warga wilayah Kecamatan Alam Barajo, Kota Baru dan Telanaipura," pungkasnya.