Jambitv.co, Tebo - Pasca insiden perkelahian berdarah yang terjadi di Desa Teluk Kayu Putih yang menggunakan senpi rakitan jenis kecepek dan parang beberapa hari lalu. Pihak Polres Tebo sudah melakukan olah tempat kejadian perkara atau tkp dan identifikasi.
Kapolres Tebo Akbp IWayan Artha Ariawan mengaku, anggota telah di siagakan di desa tersebut. Serta pihak keluarga kedua belah pihak diminta jangan terprovokasi dan biarkan diproses secara hukum.
Akbp I Wayan Artha Ariawan juga menambahkan, Polres Tebo bersama Forkopimda Tebo dan juga Forkopimcam VII Koto serta tokoh masyarakat setempat. Telah mengadakan rapat agar tetap menjaga keamanan ketertiban masyarakat atau kamtibmas. Bahkan kapolres dan Penjabat Bupati Aspan telah menjenguk korban yang sedang di rawat di rumah sakit.
“Bersama dengan Forkopimda bapak Bupati dan juga dari pak Camat, tokoh masyarakat setempat. Sudah melaksanakan pertemuan, dan kami sepakat, dari masyarakat juga bersepakat untuk nantinya tidak akan melakukan tindakan lain. Dan semua permasalahan yang terjadi akan diproses sesuai prosedur hukum,” Kata AKBP I Wayan Artha Ariawan
Dikatakan kapolres, sejauh ini 2 orang sudah di amankan diantaranya rian (25 tahun) dan dedi (40 tahun) karena membacok kama. Awalnya korban Jamal melapor ke Polsek VII Koto, karena saudaranya mengalami luka-luka. Namun tiba-tiba kedua pelaku langsung menyerangnya menggunakan parang. Dan tangannya terkena sabetan parang.