Suparman Mendadak Jadi Miliarder Berkat Proyek Pengendali Banjir Jambi

Rabu 31-12-2025,09:49 WIB
Reporter : Admin
Editor : Mukhtadi Putra Nusa

JAMBITV.CO- Hujan deras selalu membawa rasa cemas bagi warga Kota Jambi. Air kerap meluap, jalanan tergenang, rumah-rumah terendam. Banjir bukan lagi cerita musiman, melainkan bagian dari keseharian, terutama di kawasan langganan genangan.

 

Namun, di balik upaya besar Pemerintah Kota Jambi menaklukkan banjir, terselip kisah hidup yang berubah drastis. Kisah itu milik Suparman, seorang warga Paal 5, Kecamatan Kota Baru.

 

Selasa, 30 Desember 2025, menjadi hari yang tak akan pernah ia lupakan. Di hadapan Wali Kota Jambi Maulana dan jajaran pejabat, Suparman duduk berdampingan dengan istrinya. Senyum mereka mengembang saat menerima ganti rugi pembebasan lahan untuk proyek kolam retensi dan revitalisasi drainase utama Sungai Asam.

 

Nilainya fantastis: sekitar Rp15 miliar.

 

Lahan seluas kurang lebih dua hektare itu bukan sekadar tanah kosong. Di atasnya tumbuh 648 batang pohon jati yang selama bertahun-tahun dirawat Suparman. Legalitasnya pun jelas—dua sertifikat atas namanya, satu lagi atas nama sang istri.

 

Dari tanah dan pepohonan itulah, status hidup Suparman berubah. Ia kini menyandang predikat baru: miliarder.

 

Pembebasan lahan ini menjadi bagian penting dari Proyek Penanggulangan Banjir Kota Jambi melalui Pembangunan dan Revitalisasi Drainase Utama (Loan JICA) Tahun 2025. Pada tahap awal, Pemkot Jambi membebaskan 3,1 hektare lahan warga di kawasan Paal 5 untuk pembangunan kolam retensi.

 

Wali Kota Jambi Maulana menyebut, proyek ini menelan anggaran besar dan melibatkan berbagai sumber pendanaan. Total dana yang disiapkan mencapai sekitar Rp75 miliar.

Kategori :