Penyakit DBD di Tanjab Barat Menyentuh Angka Hingga 100 Kasus

Kamis 20-11-2025,11:50 WIB
Reporter : Dodi Saputra
Editor : Suci Mahayanti

TANJABBARAT, JAMBITV.CO - Kasus penyakit demam berdarah dengue atau Dbd di Kabupaten Tanjung Jabung tahun 2025, hingga bulan Oktober mencapai 100 kasus. Sebab itu Dinas Kesehatan setempat mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan budaya lingkungan yang bersih, agar jentik jentik nyamuk tidak berkembang biak.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyatakan, ada 100 kasus demam berdarah dengue atau DBD di tahun 2025. Data tersebut tercatat hingga bulan Oktober. Jika dibandingkan tahun lalu di periode yang sama, angka tersebut jauh menurun, namun Dinkes tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan budaya lingkungan yang bersih, agar jentik-jentik nyamuk tidak berkembang biak, atau menerapkan pola 5 M.

BACA JUGA:Penyakit DBD Masuk Ke Wilayah Tanjab Timur, Warga Diminta Waspada

Kepala Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat  Zaharuddin, Rabu 19 November 2025 menjelaskan, budaya lingkungan bersih dan hidup bersih masyarakat sangat diharapkan, sebagai pencegahan dini berkembangnya Nyamuk Aedes Aegyptl tersebut. Selain itu di puskesmas-puskesmas juga tersedia bubuk abate yang dicampur dengan air, untuk membunuh jentik nyamuk. Masyarakat yang butuh bisa langsung mendatangi puskesmas terdekat.

Sementara dari kasus DBD yang ada, Zaharuddin memastikan tidak ada kasus DBD berat atau pun meninggal dunia. Pasien yang dinyatakan DBD langsung mendapat perawatan intensif.

BACA JUGA:Waspada! 859 Kasus DBD di Provinsi Jambi, 4 Orang Meninggal

“Januari hingga Oktober 2025 itu ada 100 orang, sedangkan tahun 2024 kemarin lebih dari 100 orang. Memang terjadi penurunan, tapi bulan Oktober ini terjadi peningkatan daripada bulan sebelumnya, karena sudah memasuki musim hujan, sehingga kasus DBD ini jadi meningkat di Tanjab Barat ini khususnya Kuala Tungkal,” ungkap Zaharuddin selaku Kepala Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat.

Kategori :