Tunggakan PDAM Tirta Pengabuan Terus Berkurang Hingga Tersisa Rp1 Miliar

Tunggakan PDAM Tirta Pengabuan Terus Berkurang Hingga Tersisa Rp1 Miliar

Tunggakan PDAM Tirta Pengabuan Terus Berkurang Hingga Tersisa Rp1 Miliar-Dodi Saputra-Jambi TV

TANJABBARAT, JAMBITV.CO - Tunggakan pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum atau PDAM Tirta Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai Rp 1 miliar. Piutang itu terhitung dari tahun 2015 hingga saat ini. Selain itu jumlah pelanggan PDAM Tirta Pengabuan juga berkurang.

Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Pengabuan, Feri Elvianto, Kamis 27 November 2025 mengungkapkan hingga saat ini, tunggakan pelanggan PDAM Tirta Pengabuan masih Rp.1.000.000.000. Tunggakan pelanggan itu tercatat sejak tahun 2015 lalu, dimana sebelumnya tunggakan pelanggan mencapai Rp.3.000.000.000 lebih, namun dengan berbagai kebijakan dan upaya petugas PDAM dalam penagihan, tunggakan terus berkurang, dan kini tersisa Rp.1.000.000.000 lebih.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi PDAM Tirta Mayang, Kejari Kembalikan Berkas Ke Penyidik Polresta

Feri juga mengungkapkan, pihaknya terus mendatangi seribuan pelanggan pelangan yang menunggak untuk bisa melakukan pembayaran tunggakan yang harusnya dibayarkan setiap bulan, bahkan tunggakan pelanggan ada yang sampai 2 tahun. 

Banyaknya tunggakan tersebut salah satunya kata Feri belum maksimalnya pelayanan Perumda air minum, sehingga PDAM memutuskan sambungan dulu untuk perbaikan, tetapi pelanggan tersebut enggan membayar karena merasa sebelumnya air kurang lancar. Kini Perumda air minum Tirta Pengabuan menetapkan jika pelanggan yang tidak membayar tagihan selama 3 bulan, maka akan dilakukan pemutusan sementara.

BACA JUGA:PTUN Kabulkan Gugatan, SK Pengangkatan Dirut PDAM Sarolangun Dinyatakan Batal demi Hukum

Selain masih adanya tunggakan pelangaan, jumlah pelanggan PDAM Tirta Pengabuan ternyata juga berkurang 400 lebih, dimana sebelumnya mencapai 11.400 kini jumlah pelanggan hanya 10.982. Salah satu faktor bekurangnya jumlah pelanggan karena adanya pemutusan sambungan dan banyak pelanggan membuat sumber air sendiri.

“Waktu itu banyak yang nunggak kurang lebih 3 miliar dari tahun ke tahun, muncul terus hingga saya mengambil langkah untuk SK kan yang lainnya, serta pegawai untuk menagih tunggakan. Alhamdulillah hingga sekarang targetnya berkurang, kurang lebih mencapai Rp.1.000.000.000, awalnya mencapai 11.400 pelanggan, sekarang kurang lebih 10.800,” ucap Feri selaku Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Pengabuan.

BACA JUGA:TUKS PT SAS dan Intake PDAM; Antara Kekhawatiran Publik dan Komitmen Investasi Berbasis Kehati-hatian

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: