BATANG HARI, JAMBITV.CO - Dari hasil pantauan Tim Reaksi Cepat BPBD Batang Hari, titik panas atau hotspot masih kerap ditemukan. Bahkan sampai saat ini, setidaknya sudah terpantau sebanyak 132 titik panas di daerah setempat. Ratusan titik panas ini menyebar di setiap kecamatan.
Meski saat ini sudah terjadi peralihan cuaca atau memasuki musim pancaroba, namun upaya pemantauan terhadap titik panas atau hotspot yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan masih terus dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Hari. Bahkan dari hasil pantauan ini, dalam kurun waktu sejak Januari sampai saat ini, setidaknya sudah terdeteksi sekitar 132 titik panas di daerah setempat. BACA JUGA:Cuaca Panas Selimut Sarolangun, Kebakaran Lahan Diduga Ulah Warga Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang Hari, Solihin, mengatakan bahwa ratusan titik panas tersebut menyebar di setiap kecamatan daerah setempat. Di mana dari hasil pemantauan petugas, titik panas yang terdeteksi muncul melalui satelit itu dipicu akibat berbagai faktor, seperti karena faktor cuaca yang memicu suhu di satu titik area atau kawasan menjadi lebih panas, dan juga akibat cerobong asap di sejumlah perusahaan, maupun akibat bekas pembakaran hutan ataupun lahan di kawasan perkebunan warga. “Hotspot itu ada 132 hotspot dari awal Januari sampai saat ini, karena sekarang walaupun pancaroba, kita masih tetap status kita sampai dengan Oktober itu masih siaga. Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahan,” ujar Solihin. BACA JUGA:Akibat Cuaca Panas, Batanghari Terancam Kembali Berpotensi Karhutla Menurut Solihin, pada musim pancaroba saat ini masyarakat tetap diminta untuk waspada, karena kasus kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Batang Hari masih cukup berpotensi terjadi akibat perubahan cuaca yang tidak menentu. Sehingga warga ataupun pihak perusahaan diminta untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan.132 Titik Panas Terpantau di Batang Hari, BPBD Masih Tetap Siaga
Selasa 14-10-2025,11:11 WIB
Reporter : Pirdana Atrio
Editor : Suci Mahayanti
Kategori :
Terkait
Selasa 14-10-2025,11:11 WIB
132 Titik Panas Terpantau di Batang Hari, BPBD Masih Tetap Siaga
Senin 13-10-2025,13:02 WIB
Razia Mendadak di Lapas Muara Bulian, Petugas Gabungan Temukan Barang Terlarang
Jumat 03-10-2025,13:58 WIB
Truk Ekspedisi Tabrak Pemotor di Batang Hari, Penjual Cilok Dilarikan ke RS
Kamis 02-10-2025,13:30 WIB
Bupati Batang Hari Resmikan Instalasi Dialisis RSUD Hamba: Layanan Cuci Darah Kini Lebih Dekat
Selasa 30-09-2025,12:37 WIB
43 Penerima Bansos Dicoret di Batang Hari, Terindikasi Judi Online
Terpopuler
Rabu 15-10-2025,11:02 WIB
Kasus Penikaman Di Pasar Angso Duo Korban Ditikam Hingga Tewas
Rabu 15-10-2025,12:07 WIB
Efisiensi Anggaran Pusat, Relokasi Warga Orang Kayo Hitam di Batang Hari Tertunda
Rabu 15-10-2025,10:54 WIB
Pasca Siswa Smkn 7 Tanjab Barat Unjuk Rasa Perbaikan Sapras
Rabu 15-10-2025,10:58 WIB
Puluhan Rumah Di Simpang Iv Sipin Terendam Banjir
Rabu 15-10-2025,11:07 WIB
Pencurian Besi Meja Terekam Cctv di Kasang Pudak
Terkini
Rabu 15-10-2025,12:24 WIB
Emi Nopisah Jadi Saksi, Ungkap Ketidaktahuan Sekretariat DPRD soal Uang Ketok Palu RAPBD Jambi
Rabu 15-10-2025,12:19 WIB
Cemburu Buta, Pria Tikam Selingkuhan Istri di Pasar Angso Duo hingga Tewas
Rabu 15-10-2025,12:14 WIB
Terungkap di Sidang: Korban Sianida Sudah Meninggal Saat Tiba di Rumah Sakit
Rabu 15-10-2025,12:07 WIB
Efisiensi Anggaran Pusat, Relokasi Warga Orang Kayo Hitam di Batang Hari Tertunda
Rabu 15-10-2025,11:07 WIB