Terkait Stokpile Batu Bara, Pemerintah Sepakat Untuk Tutup PT SAS Sementara Waktu

Kamis 18-09-2025,13:59 WIB
Reporter : Agustri
Editor : Suci Mahayanti

KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Gubernur Jambi Al Haris menutup sementara seluruh aktivitas pembangunan stockpile batu bara PT Sinar Anugerah Sukses (Sas), di kawasan Aur Duri Kota Jambi. Ini merupakan tindak lanjut dari keresahan warga setempat yang sempat melakukan aksi blokade jalan nasional. Penutupan sementara ini merupakan keputusan bersama antara Gubernur Jambi, DPRD Provinsi Jambi dan Walikota Jambi serta Wakil Bupati Batanghari. Keputusan ini diambil saat audiensi antara warga Aur Kenali Kota Jambi dan desa Mendalo Darat Kabupaten Muaro Jambi, di Griya Mayang Rumah Dinas Walikota Jambi, 16 September 2025, Selasa kemarin. Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, penutupan sementara ini dilakukan hingga ada keputusan selanjutnya. PT SAS harus mentaati keputusan bersama tersebut.

“Jadi tidak semua pemerintah ini ingin mediasi di tengah-tengah sebetulnya, karena di situ ada warga, ada kerusakan. Nah hari ini warga meminta ini ditutup dan meminta PT SAS dengan rendah hati mau sampai ada keputusan berikutnya. Hari ini yang pasti tutup dulu. Karena ada dua objek tadi, ada masyarakat ada kerusakan, kalau nanti sudah ada kesepakatan baru lanjut,” ungkapnya.

BACA JUGA:Difasilitasi Walikota, Warga Aur Kenali Dan Mendalo Darat Temui Gubernur Terkait Penutupan PT SAS

Sementara itu, Walikota Jambi Maulana juga mengatakan akan mengkaji secara ilmiah apakah keberadaan stockpile batu bara ini berdampak buruk pada masyarakat. Pihaknya akan terus membuka ruang diskusi hingga ada keputusan akhir.

“Disahkan ketika ada persetujuan dari Kementrian PUPR. Jadi prinsipnya kita menghargai semua regulasi dan pihak PT SAS sendiri juga ada persetujuan dari kementrian. Jadi antara regulasi pusat dan daerah itu harus kita harmonisasi, kalau Kementrian PUPR yang mengesahkan Pemda kita juga yang mengeluarkan itu artinya dari segi tata ruang yang di bawah kita harus melakukan diskusi lagi untuk untuk lakukan perubahan  baru bisa dilanjutkan lagi. Dalam proses penutupan ini, ditutup dan dikaji secara ilmiah. Nanti tim dari masyarakat ada perwakilannya, kami pemerintah memediasi itu, kapan mau diskusi dan di mana,” ujarnya.

BACA JUGA:Segel Lokasi Stockpile Batubara Milik PT SAS Sudah Dibuka Satpol PP

 

 

 

 

Kategori :