KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Warga Aur Kenali dan Desa Mendalo Darat akhirnya bertemu dengan gubernur, terkait aksi penolakan pembangunan stockpile batu bara PT SAS. Pada gubernur, warga kembali meminta agar pemerintah menghentikan pembangunan stockpile batu bara di wilayah mereka.
“Keinginan kami cuma satu, tutup PT SAS. Sudah tahu dampaknya, di sana ada PDAM Muaro Jambi, PDAM Kota, ada pasar, kami jualan bagaimana dengan jualan kami nanti pak. Itu pasar pak, tempat kami cari nafkah,” ungkap Yanti, salah satu warga melalui penyampaiannya. BACA JUGA:Pemprov Jambi Tanggapi Aksi Tolak Stockpile PT SAS, Minta Demonstrasi Tak Ganggu Jalan Dialog panas antara warga Aur Kenali, pemerintah, dan PT Sinar Anugerah sukses kembali digelar di Rumah Dinas Walikota Jambi. Dalam pertemuan tersebut, warga memaparkan potensi kerugian hingga Rp 3,4 triliun rupiah, akibat aktivitas stockpile batubara. Warga menyebut dari sektor kesehatan 50 ribu warga di radius 5 kilometer berpotensi terpapar debu batubara. Perhitungan mereka, biaya kesehatan akibat ispa dan penyakit kronis bisa mencapai Rp 150 miliar dalam sepuluh tahun. “Belum terselesaikan, jadi artinya itu tutup sementara. Masyarakat ingin tutup selamanya Pak, karena sudah jelas lewat kerugian-kerugian yang saya paparkan tadi. Saat ini masyarakat masih kecewa karena keinginan mereka belum tersalurkan karena sifatnya masih sementara,” ungkap Rahmat, salah satu warga Aur Kenali. BACA JUGA:Aksi Warga Tutup Jalan 6 Jam, Pemerintah Setujui Hentikan Stockpile Batu Bara PT SAS Sementara itu, Direktur Utama PT SAS Ridony Gurning menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi dampak lingkungan. Menurutnya, terminal untuk kepentingan sendiri atau tuks milik Pt Sas, berbeda dengan tuks lain, karena tidak ada aktivitas crushing di lokasi.Difasilitasi Walikota, Warga Aur Kenali Dan Mendalo Darat Temui Gubernur Terkait Penutupan PT SAS
Kamis 18-09-2025,13:51 WIB
Reporter : Agustri
Editor : Suci Mahayanti
Kategori :
Terkait
Kamis 18-09-2025,14:09 WIB
20 Tuntutan Disuarakan di Gedung DPRD, Ketua DPRD Jambi Siap Mundur Jika Ingkar Janji
Kamis 18-09-2025,13:59 WIB
Terkait Stokpile Batu Bara, Pemerintah Sepakat Untuk Tutup PT SAS Sementara Waktu
Kamis 18-09-2025,13:51 WIB
Difasilitasi Walikota, Warga Aur Kenali Dan Mendalo Darat Temui Gubernur Terkait Penutupan PT SAS
Kamis 18-09-2025,13:43 WIB
Boikot Polda Jambi Bergulir, Jurnalis Tuntut Kebebasan Pers dan Permintaan Maaf
Kamis 18-09-2025,13:38 WIB
Ular Sanca Mengancam Keluarga di Rimbo Bujang, Damkar Tebo Lakukan Penyelamatan
Terpopuler
Kamis 18-09-2025,08:19 WIB
Anindya Bakrie Kukuhkan Pengurus Kadin Jambi 2024–2029, Dorong Pembangunan Pelabuhan
Kamis 18-09-2025,13:59 WIB
Terkait Stokpile Batu Bara, Pemerintah Sepakat Untuk Tutup PT SAS Sementara Waktu
Kamis 18-09-2025,14:17 WIB
Bea Cukai Musnahkan Barang Bukti Ilegal Senilai Rp 1,9 Miliar
Kamis 18-09-2025,09:57 WIB
Kadin Jambi Desak Pembangunan Pelabuhan Internasional untuk Dongkrak Ekspor
Kamis 18-09-2025,13:38 WIB
Ular Sanca Mengancam Keluarga di Rimbo Bujang, Damkar Tebo Lakukan Penyelamatan
Terkini
Kamis 18-09-2025,14:27 WIB
WNA Asal Tiongkok Divonis Penjara dan Denda Rp5 Juta
Kamis 18-09-2025,14:17 WIB
Bea Cukai Musnahkan Barang Bukti Ilegal Senilai Rp 1,9 Miliar
Kamis 18-09-2025,14:09 WIB
20 Tuntutan Disuarakan di Gedung DPRD, Ketua DPRD Jambi Siap Mundur Jika Ingkar Janji
Kamis 18-09-2025,13:59 WIB
Terkait Stokpile Batu Bara, Pemerintah Sepakat Untuk Tutup PT SAS Sementara Waktu
Kamis 18-09-2025,13:51 WIB