Waspada! 859 Kasus DBD di Provinsi Jambi, 4 Orang Meninggal

Selasa 09-09-2025,14:07 WIB
Reporter : Arfani
Editor : Suci Mahayanti

KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Dinas kesehatan Provinsi Jambi mencatat 859 kasus DBD pada tahun 2025, dengan jumlah 4 orang meninggal dunia. Kepala seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (P2P) Dinkes Jambi, Najatul Hasanah, menjelaskan bahwa kasus DBD tidak hanya terjadi di kota Jambi, tetapi menyebar di seluruh Kabupaten, kota di Provinsi ini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dari Januari hingga Juni 2025 tercatat 859 warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan 4 orang meninggal dunia. Kepala seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (P2P) Dinkes Jambi , menjelaskan bahwa kasus DBD tidak hanya terjadi di Kota Jambi, tetapi menyebar di seluruh Kabupaten, Kota di Provinsi ini.

BACA JUGA:Kasus DBD di Muaro Jambi Tahun 2024 Meningkat Hingga 136 Kasus, Faktor Kebersihan Jadi Penyebab

Najatul menambahkan, musim panas menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya kasus DBD, karena nyamuk Aedes Aegypti menjadi lebih agresif dalam mencari makan. Kota jambi tercatat sebagai penyumbang kasus terbanyak dengan 319 orang, diikuti Batanghari 83 orang, Merangin 64 orang, Tanjung Jabung Barat 67 orang, Tanjung Jabung Timur 58 orang, Bungo 52 orang, Tebo 48 orang, Sarolangun 53 orang, Muaro Jambi 42 orang, Kerinci 41 orang, dan Kota Sungai Penuh 30 orang. Peningkatan ini terkait kondisi cuaca serta pola hidup masyarakat.

“Jadi kalau gambarkan data DBD tahun 2025 ini, dibandingkan 2024 telah terjadi penurunan kasus. Dimana total di 2025 sampai kini adalah 859 kasus, dimana di 2024 itu dari Januari sampai Desember itu 2204 kasus penderita DBD di Provinsi Jambi. Himbauan untuk masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, sehingga untuk menghindari tempat-tempat perlindungan nyamuk sebagai fektor penularan DBD pada manusia,” KatanyaNajatul Hasanah.

BACA JUGA:Dalam 4 bulan, Pasien DBD di Kota Jambi tembus 256 Orang

Kategori :