TUKS PT SAS dan Intake PDAM; Antara Kekhawatiran Publik dan Komitmen Investasi Berbasis Kehati-hatian

Minggu 17-08-2025,15:36 WIB
Reporter : Mukhtadi Putra Nusa
Editor : Mukhtadi Putra Nusa

 

Namun, ini bukan berarti tidak ada risiko. Faktor-faktor seperti arus pusaran, arus balik lokal, atau dinamika sedimen tetap bisa menjadi masalah teknis. Oleh karena itu, dipastikan PT SAS tetap menyusun sistem pengamanan berlapis, termasuk pemasangan pelindung (fender), pengaturan zona terbatas, dan sistem deteksi dini kualitas udara—yang menunjukkan komitmen terhadap prinsip kehati-hatian.

 

Mengawal Investasi, Lingkungan, Mendorong Menjaga Kesejahteraan

Selama ini terlihat bahwa PT SAS tidak menutup mata terhadap pentingnya keterlibatan publik dan kontrol independen dalam proses ini. Justru sebaliknya, PT SAS berupaya agar proses pemantauan lingkungan dilakukan secara terbuka dan kolaboratif. PT SAS juga telah menyatakan kesediaannya untuk membuka data pemantauan lingkungan dan menyediakan ruang dialog dengan para pemangku kepentingan. Ini harus kita lihat sebagai bentuk komitmen terhadap akuntabilitas jangka panjang, bukan sekadar reaksi sesaat terhadap kritik.

 

Oleh karena itu, sudah saatnya publik tidak hanya menjadi penonton atau pengkritik dari perpisahan, tetapi ikut mengambil peran aktif dalam mengawal investasi yang berwawasan lingkungan ini. Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa pembangunan di negeri ini berjalan dalam rel keinginan, tanpa mengorbankan daya dukung alam dan hak-hak sosial masyarakat.

 

Mari bersama-sama menjaga agar investasi seperti TUKS PT SAS benar-benar menjadi contoh pembangunan yang mendatangkan manfaat nyata bagi lingkungan, masyarakat, dan kemajuan daerah. Jika kita bisa mengawalnya dengan benar, maka investasi ini bukan hanya soal bisnis, tetapi tentang membuka jalan bagi kesejahteraan anak negeri di masa depan. PT SAS dan Intake PDAM:*

(Jefri Bintara Pardede adalah Ketua Perkumpulan Sahabat Alam Jambi)

 

Kategori :