Jalan Poros Rusak Parah di Muaro Jambi: Warga Resah, Keselamatan Terancam

MUARO JAMBI, JAMBITV.CO - Jalan poros milik pemerintah Kabupaten MUARO JAMBI telah rusak selama belasan tahun. Jalan yang hancur dan berlubang tersebut merupakan akses utama masyarakat, dan dinilai membahayakan pengguna jalan. 

Beginilah kondisi jalan dengan status milik pemerintah Muaro Jambi, di desa Pelempang, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Keadaan jalan tersebut kini dikeluhkan oleh pengguna jalan. Dimana kondisi jalan poros kabupaten tersebut tampak dipenuhi oleh lubang besar yang tergenang air.

Kerusakan jalan penghubung wilayah Kecamatan Mestong dan Kecamatan Sungai Bahar ini, mengancam keselamatan warga yang melintas, terutama pengendara sepeda motor. Meski telah lama mengalami kerusakan, namun kerusakan jalan tak kunjung mendapat perbaikan secara permanen oleh pemerintah. Jika hujan melanda, kondisi jalan yang menjadi penghubung desa pelempang dengan desa nyogan ini seperti kolam ikan.

BACA JUGA:Waspada Melintas Kawasan Paal 10, Jalan Rusak dan Gelombang Kerap Sebabkan Laka Lantas

“Di suasana musim hujan banyak jalan yang agak rusak, kira-kira harapannya cepat di perbaiki. Di musim hujan seperti ini sebenarnya sulit apalagi sering dilalui leh mobil-mobil bermuatan lebih,” Ujar Roma.

Selain sulit dilalui, tidak sedikit dari pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak dan licin. Kerusakan jalan diperparah dengan kerap melintasnya kendaraan bertonase besar, yang mengangkut kayu dan hasil perkebunan kelapa sawit. Selain menjadi akses utama untuk mengeluarkan hasil perkebunan, jalan poros kabupaten yang rusak ini, juga menjadi akses utama pelajar menuju sekolah.

“Kadang sering becek jalannya, jalannya licin. Terus juga kadang disini banjir, kadang disini licin terus ban melseset kadang jatuh juga,” Ujar lala.

BACA JUGA:Jalan Rusak, Akses Jalur Lintas Bajubang Dialihkan Ke Pemayung

Selama ini, meski telah berulang kali mengajukan perbaikan jalan lewat musrenbang tingkat kecamatan, namun hingga kini kondisi jalan yang rusak, tak kunjung mendapatkan perbaikan secara permanen. Panjang kerusakan jalan poros kabupaten di desa pelempang menuju ke desa nyogan ini diperkirakan mencapai lebih kurang 7 kilometer.

Sumber: