Defisit Rp103 Miliar di 2025, Pemkab Sarolangun Pangkas Anggaran OPD
Defisit Hingga Rp 103 Miliar, Pemda Potong Anggaran Tiap OPD-Surya Abadi-Jambitv.disway.id
SAROLANGUN, JAMBITV.CO- Alami defisit anggaran hingga 103 miliar rupiah di tahun 2025, Pemkab SAROLANGUN SAROLANGUN terpaksa potong anggaran di tiap OPD .
Menurut Pj Bupati Sarolangun Bahri, telah terjadi defisit anggaran hingga mencapai 103 miliar rupiah pada APBD 2025 mendatang. Hal ini memaksa pemerintah daerah untuk melakukan pemotongan anggaran di tiap-tiap OPD yang ada di Sarolangun. Anggaran yang dipotong tersebut merupakan anggaran kegiatan rutin di opd, seperti perjalan dinas, ataupun belanja aparatur sipil negara. Bukan belanja untuk pembangunan serta kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Defisit anggaran dilakukan, setelah besaran APBD Sarolangun tahun depan sebesar 1.4 triliun rupiah masih kurang sebesar 103 miliar rupiah. Yang mana hal tersebut terjadi karena beban pembayaran gaji para pegawai asn yang baru di terima tahun ini, ditambah dengan 3.600 lebih pegawai PPPK yang juga diterima pada tahun ini. Sehingga hal tersebut membuat anggaran membengkak.
BACA JUGA:Stabilkan APBD 2025, Dewan Dorong Pemprov Jambi Tingkatkan PAD
“Pemotongan belanja untuk menutupi defisit, kita ada penerimaan pegawai PPPK yang tahun kemaren 1500 sekian. Kemudian tahun ini ada penerimaan PPPK 3600 sekian ditambah penerimaan pegawai PNS 222 hari ini. Itu semua membutuhkan gaji, gaji itu dibebankan kepada APBD. Sehingga di APBD kita kalau dihitung-hitung ada defisit kurang lebih 103 miliar,” Ujar Bahri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: