Terdampak Jalan Tol Seksi 4, Warga Pijoan Minta Keadilan

MUAROJAMBI, JAMBITV.CO - Lahan milik Suprapti warga Pijoan Kabupaten Muaro Jambi terdampar proyek jalan tol. Namun hingga kini belum ada kejelasan soal ganti rugi atau kompensasi. Sementara lahan perkebunan sawit miliknya, diduga dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab menggunakan alat berat.

Seperti inilah kondisi terkini tanah warisan milik Suprapti yang terletak di Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jambi Luar KotaKelurahan Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi. Tanah seluas lebih kurang 3 hektare yang sebelumnya terdapat ratusan pohon tanaman kelapa sawit siap panen tampak telah rusak.

Area perkebunan sawit warisan dari almarhum suami Suprapti ini, diduga dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab menggunakan alat berat. Selain merusak pohon kelapa sawit, pelaku juga menjadikan lokasi ini sebagai area tambang galian tanah timbun yang diduga tak dilengkapi izin. 

BACA JUGA:Tuntut Kompensasi Tol Jambi-Betung, Ibu Dan Anak Datangi BPN Muaro Jambi

Tidak hanya itu, galian tanah timbun tersebut diduga digunakan untuk proyek pembangunan jalan tol Jambi - Betung seksi 4. Putra  Suprapti, Noprianto Herlambang mengatakan, lahan warisan orang tua nya ini telah digusur sejak 3 bulan lalu. Terkait hal tersebut, ia juga telah membuat laporan pengaduan ke pihak kepolisian soal dugaan pengrusakan lahan milik orang tuanya pada bulan September 2024 lalu.

“Awalnya saya tahu tiga bulan yang lalu, kami diberi tau orang bahwa digusur. Kami pikir dari Jalan Tol, jadi nanti ada ganti rugi. Lalu saya datangi tetangga saya yang kebetulan kebunnya disebelah kebun saya. Saya berfikir kebun dia juga digusur, ternyata tidak. Ketika saya datang semuanya sudah habis rata,” ujar Noprianto Herlambang. 

Sumber: