Dalam Tiga Bulan, Enam Titik Api Ditemukan di Batanghari

Dalam Tiga Bulan, Enam Titik Api Ditemukan di Batanghari

kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Batanghari-Pirdana Atrio-Jambitv.disway.co

Jambitv.co, Batanghari - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari menemukan sejumlah titik api  di beberapa kecamatan. Bahkan luas lahan yang terbakar, hampir mencapai sembilan hektar.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batanghari Bebi Andihara. Dirinya menjelaskan bahwa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari, menemukan enam fire spot atau titik api akibat kebakaran lahan. Enak titik api ini ditemukan dalam tiga bulan terakhir, hingga pertengahan Juli 2023. 

BACA JUGA:Eksekutor Perampokan Toko Emas “Sama Senang” Masih Berkeliaran

Sejumlah titik api tersebut berasal dari kebakaran hutan dan lahan di empat kecamatan. Diantaranya, Muara Bulian, Muara Tembesi, Mersam dan kecamatan Marosebo Ulu dengan luas lahan yang terbakar sekitar 8,6 hektar.

Fire spot itu sudah pasti terbakar. Jadi kita sudah memadamkan titik api atau kita sebut fire spot itu sekitar 8 hektar,” kata Bebi.

Bebi menambahkan, adapun penyebab kebakaran tersebut dipicu akibat berbagai faktor. Diantaranya karena pembukaan lahan dengan cara dibakar, kemudian pembakaran sampah yang memicu terjadi kebakaran. 

BACA JUGA:Tarian Mangku Berentak, Tradisi Warga Desa Bathin Pengambang Menari di Tengah Sawah

“ Itu penyebabnya banyak ya. Biasanya kalo fire spot itu adanya pembukaan lahan dengan cara yang tidak sesuai anjuran pemerintah. Ada juga ada yang karena membakar sampah, lalu ditinggal, sehingga apinya meluas,” jelasnya.

Dengan kondisi ini, BPBD Batanghari kembali menghimbau masyarakat, agar tidak lagi melakukan aktivitas pembakaran hutan maupun lahan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: