Dalam 7 Bulan, Luas Lahan Terbakar di Provinsi Jambi Mencapai 162,91 Hektare

Dalam 7 Bulan, Luas Lahan Terbakar di Provinsi Jambi Mencapai 162,91 Hektare

Dalam 7 Bulan, Luas Lahan Terbakar di Provinsi Jambi Mencapai 162,91 Hektare -Nur Pehatul Jannah-JambiTV

Jambitv.co, Jambi - Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi masih terus terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Jambi. Dimana sejak 1 Januari hingga 29 Juli 2024 luas lahan terbakar mencapai 162,81 hektar. Terbanyak berada di kabupaten Muaro Jambi.

BACA JUGA:Dalam Sehari, 3 Titik Lahan Kosong di Kota Jambi Terbakar

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah mengatakan, bahwa luas lahan terbakar di Provinsi Jambi sejak 1 Januari hingga 29 Juli 2024 mencapai 162,91 hektar. Serta paling banyak terjadi di Kabupaten Muaro Jambi. 

BACA JUGA:6,5 Hektar Lahan di Muara Bulian Ditemukan Terbakar

“Adapun dari 162,91 hektar yang terbakar, sebanyak 96 hektar terbakar di lahan gambut dan sebanyak 66,91 hektar terbakar di lahan mineral,” jelas Bachyuni.

Penanganan kebakaran hutan dan antisipasi telah dilakukan secara optimal, utamanya pada titik titik panas atau hotspot. Dimana  jumlah hotspot  sejak Januari hingga Juli 2024 sebanyak 752 titik. Hotspot ini didominasi wilayah Kabupaten Tanjung Jabung barat sebanyak 227 hotspot, Kabupaten Batanghari 125 hotspot, dan Kabupaten Sarolangun 123 hotspot. 

BACA JUGA:Pelaku Pembakaran Lahan di Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Diamankan Polisi

“Peningkatan hotspot paling tinggu terjadi pada bulan Juli yang mencapai 352 titik, sementara bulan Juni hanya sebanyak 49 hotspot,” tambahnya. 

Lebih lanjut, Bachyuni mengatakan BPBD akan terus berkontribusi dalam menangani dan mencegah terjadinya karhutla. Untuk itu pada tahun ini pihaknya mengerahkan sebanyak 30 personel dengan anggaran Rp 700 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: