Belum Terakomodir BPJS Kesehatan, Bupati Minta Kades Update Data Warga
Jambitv.co, Batanghari – Bupati Batanghari Mhd. Fadhil Arief, meminta seluruh Kepala Desa (Kades) di daerah setempat untuk update data masyarakat di wilayah masing-masing. Terutama bagi warga yang belum terakomodir atau terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Menurut Bupati, Kepala Desa harus berperan aktif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan progam yang di canangkan Pemerintah Daerah setempat, untuk memberikan perlindungan agar warga mendapat jaminan pelayanan kesehatan. “Saya minta kepada Kepala Desa untuk mendata masyarakat - masyarakat kita yang belum memiliki BPJS Kesehatan,” kata Bupati Mhd. Fadhil Arief, saat launching Universal Health Coverage (UHC) Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS), di Muara Bulian Rabu (05/07/2023). Selanjutnya orang nomor satu di Bumi Serentak Bak Regam ini juga mengatakan. Pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat merupakan program yang harus diutamakan. Hal tersebut juga sejalan dengan program Batanghari Tangguh yang di canangkannya bersama Wakil Bupati H. Bakhtiar. “Kita sudah menyediakan Dokter Tangguh untuk memberikan pelayanan langsung ke tengah-tengah Masyarakat di seluruh Desa maupun Kelurahan,” ujarnya. Bupati Batanghari Mhd. Fadhil Arief ini juga menargetkan, agar seluruh masyarakat Kabupaten Batanghari khususnya yang tergolong kurang mampu, dapat terdaftar dalam Program JKN KIS. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terbebani dengan biaya pelayanan kesehatan. “Kita ingin, masyarakat Kabupaten Batanghari tidak takut untuk berobat. Bagaimana bisa kontrol ke pelayanan kesehatan. Kalau sakit, warga kita nantinya juga bisa mendapatkan pelayanan atau langsung berobat. Jangan sampai menunggu penyakitnya parah dulu,” tegasnya.
UHC Kepesertaan JKN KIS di Batanghari Meningkat Menjadi 96,66 Persen
Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah II yakni Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi, Eddy Sulistijanto Hadie mengatakan. Bahwa saat ini Kabupaten Batanghari menjadi daerah ketiga di Provinsi Jambi yang telah memiliki sistem UHC. Eddy mengatakan, bahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Batanghari, harus diberikan secara maksimal. Selain itu, pihak Rumah Sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan juga harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita perbaiki dari waktu ke waktu. Kami tegas ke rumah sakit yang tidak memberi pelayanan kesehatan sesuai dengan janji. Maka akan kami putus,” tegasnya. Eddy juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari atas capaian UHC yang telah diraih. Sebab dari agka UHC Kepesertaan JKN KIS yang hanya 82,27 persen di tahun 2021 lalu. Saat ini sudah berhasi mencapai angka 96,66 persen. “Kami berterimakasih atas kerja keras pak Bupati, semoga kita terus bersinergi lebih baik lagi. Kita harus bersama-sama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Batanghari,” harapnya. Reporter : Pirdana AtrioCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: