PJ Bupati Tebo Sebut Kerawanan Pilkada Tebo Telah Diketahui Kemendagri

Jambitv.co, Tebo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyetujui dana pengamanan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tebo tahun 2024 sekitar Rp 3,9 miliyar. Hal ini terbukti dengan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkab Tebo, Polres Tebo dan Kodim 0416 BUTE. Pada Senin sore (20/5/2024).

NPHD di tandatangani Penjabat Bupati Varial Adhi Putra, Kapolres Tebo I Wayan Artha Ariawan dan Dandim 0416 BUTE Letkol Infanteri Arief Widiyanto, di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Tebo.

BACA JUGA:Dana Pam Pilkada Tebo Rp 3,9 Miliyar, Ini Besaran untuk Polres Tebo dan Kodim 0416 BUTE

Dalam sambutannya, Kapolres Tebo AKBP I Wayan Artha Ariawan berjanji akan mengawal tahapan Pilkada Tebo. Serta akan koordinasi dengan instansi terkait.

"Belajar dari kejadian kemarin, jangan sampai terjadi kembali. Kalau sampai terjadi, seperti kata Bupati. Kementerian sendiri telah mengetahui, jika Kabupaten Tebo kerawanan pada Pilkada yang lalu, karena ada pembakaran dan Pemilihan Suara Ulang (PSU)," terangnya.

BACA JUGA:Bawaslu Tebo Evaluasi Panwascam Pemilu untuk Panwascam Pilkada Tebo 2024

Hal senada juga disampaikan Komandan Kodim 0416 BUTE Letkol Infanteri Arief Widiyanto, jika prajurit TNI siap untuk bersinergi dengan pihak terkait dalam hal pengamanan.

"Kami dari Kodim mohon bimbingan dan arahan dalam mengelola dana hibah. Baik sebelum pelaksanaan, sedang berjalan hingga pasca Pilkada," jelasnya.

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Dukcapil Ajukan Tambahan 10 Ribu Keping Blanko E-KTP

Sementara itu, Penjabat Bupati Varial Adhi Putra mengaku, pernah di panggil Mendagri dan di ingatkan melalui staf khusus Kemendagri. Jika, Kabupaten Tebo memiliki track record ketika Pilkada. Seperti pembakaran kotak suara dan Pemilihan Suara Ulang (PSUl.

"Untuk itu diharapakan, hal tersebut tidak terjadi lagi pada Pilkada 2024 ini. Semoga Pilkada berjalan dengan aman, lancar dan kondusif," pungkasnya.

Sumber: