Waspada! 84 Desa Dan Kelurahan Di Batanghari Rawan Longsor

Waspada! 84 Desa Dan Kelurahan Di Batanghari Rawan Longsor

Waspada! 84 Desa Dan Kelurahan Di Batanghari Rawan Longsor-Pirdana Atrio-JambiTV

Jambitv.co, Batanghari - Dari hasil pemetaan BPBD Kabupaten Batanghari terhadap 110 desa dan 14 kelurahan, sekitar 84 desa maupun kelurahan dianggap rawan terjadinya bencana longsor. Seluruh wilayah tersebut berada disepanjang pinggir bantaran sungai Batanghari.

Sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana alam akibat peralihan cuaca, Badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Batanghari telah melakukan pemetaan terhadap 110 desa dan 14 kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan. Dari hasil pemetaan itu, sekitar 84 desa ataupun kelurahan di daerah setempat dianggap rawan atau berstatus waspada bencana longsor.

BACA JUGA:Akses Jalan Ke Batang Asai Kembali Tertimbun Longsor

Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari, Syamral Lubis mengatakan seluruh wilayah yang dianggap rawan longsor ini, berada disepanjang pinggir bantaran sungai. BPBD pun meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab saat ini debit air sungai sedang mengalami fluktuatif, atau naik turun secara signifikan akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.

BACA JUGA:Meski Debit Air Sungai Normal, Warga Batanghari Diminta Waspada Potensi Bencana Longsor

“Sungai batanghari itu naik turunnya itu secara fluktuatif. Hati-hati ada potensi longsor di sepanjang pemukiman. Masyarakat kami minta agar beraktivitas di sepanjang bantaran itu berhati-hati, karena kita khawatir akan terjadi longsor dan menimbulkan bahaya bagi masyarakat. Untuk pemukiman kita itu ada sekitar 84 desa kelurahan yang langsung di sepanjang bantaran sungai batanghari,” katanya. 

BACA JUGA:Jalan Provinsi di Batang Asai Rawan Longsor, Pemerintah Diminta Bangun Bronjong Penahan Tebing

Disamping itu, guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang saat ini masih berpotensi terjadi. Juga dikhawatirkan akan berdampak terhadap tebing sungai batanghari, dan dapat membahayakan masyarakat. Terlebih kondisi tanah di sepanjang pinggir bantaran sungai, menurut Syamral sangat labil dan mudah tergerus sehingga dapat menimbulkan longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: