Polda jambi Terjunkan Tim Khusus Bantu Usut Kematian Gadis Cantik Nasifa di Batanghari

Polda jambi Terjunkan Tim Khusus Bantu Usut Kematian Gadis Cantik Nasifa di Batanghari

Polda jambi Terjunkan Tim Khusus Bantu Usut Kematian Gadis Cantik Nasifa di Batanghari-Rudiansyah-JambiTV

Jambitv.co, KotaJambi – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi menerjunkan tim khusus untuk membantu Polres Batanghari dalam mengungkap kasus kematian seorang gadis cantik yang ditemukan tewas mengapung tanpa busana. 

Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengatakan, tim khusus akan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Batanghari. Penyelidikan ini dilakukan secara kolaborasi, karena menurut Andri, data dari Polres itu penting untuk dikembangkan. Sehingga apa yang sudah didapatkan oleh Polres akan dianalisa dan apa yang belum dikerjakan oleh Polres itu akan dikerjakan secara bersama-sama.

“Direktorat telah menurunkan Tim Khusus untuk membantu proses penyelidikan yang dilaksanakan oleh Polres. Kita kolaborasi, karena data yang dari Polres itu juga penting buat kita kembangkan. Jadi saat ini tim juga masih disana, apa yang telah didapatkan oleh Polres nanti kita analisa. Apa yang belum dikerjakan Polres nanti kita kerjakan bersama-sama,” ujar Kombes Pol Andri Ananta.

BACA JUGA:Kasus Kematian Gadis Cantik Nasifa di Batanghari, Keluarga Meminta Bantuan Hotman Paris

Andri mengaku prihatin dengan kasus ini karena minimnya alat bukti dan saksi, sehingga pengungkapannya kasus pembunuhannya sulit dilakukan. 

“Mudah-mudahan kita bisa segera mengungkap, karena kita prihatin sekali dengan kejadian seperti ini. Tetapi memang kembali lagi, tidak ada saksi yang melihat proses kejadian pembunuhannya, minim bukti,” ungkapnya.

BACA JUGA:Warga Tembesi Temukan Mayat Perempuan Tanpa Busana Mengapung di Kolam Bekas Galian Bangsal Batu Bata

Terkait pemeriksaan saksi sendiri, pemeriksaan terakhir sudah dilakukan kepada 8 orang saksi. Bahkan ada saksi yang berulang kali dipanggil untuk menambah keterangannya.

“Untuk saksi nanti kita cek, kalau tidak salah itu ada 8 orang. Ada saksi yang berulang juga, kita dalami lagi ada keterangan yang harus kita sampaikan, kita coba lagi untuk menambah keterangan dari saksi lain,” pungkas Andri Ananta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv.disway.id