Upaya Pemadaman Api, Polres Akan Buat Bendungan di Area Sumur Minyak Ilegal

Upaya Pemadaman Api, Polres Akan Buat Bendungan di Area Sumur Minyak Ilegal

Upaya Pemadaman Api, Polres Akan Buat Bendungan di Area Sumur Minyak Ilegal--

Jambitv.co, Batanghari – Kembali menyalanya kobaran api dari sumur minyak ilegal di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, di Kabupaten Batanghari. Membuat pihak Polres setempat harus mengatur berbagai strategi untuk melakukan pemadaman. Salah satunya membuat bendungan di area sumur minyak.

 

Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto mengatakan, bahwa Jajaran Polres telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup daerah setempat untuk melakukan berbagai langkah pemadaman. Baik itu secara manual dan  juga secara teknis, untuk memadamkan kobaran api dari sumur minyak ilegal yang berlokasi di Desa Jebak Kecamatan Muara Tembesi tersebut.

 

“Kita sudah koordinasi dengan Dinas LH, mungkin untuk cara manualnya kita mungkin akan bendung sungai itu. Dengan harapan nanti kalau ada hujan, itu ngaliri ke sumur tersebut,” kata AKBP Bambang Purwanto.

 

Selain membuat bendungan, pihak kepolisian juga meminta pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari untuk meminta bantuan terhadap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Yang dinilai lebih berwenang ataupun mengetahui secara teknis untuk melakukan proses pemadaman.

 

“Yang lebih pasti lagi, kita juga sudah koordinasi dengan Dinas LH. Untuk menghubungi SKK Migas untuk pemadaman,” ujar Kapolres.

 

BACA JUGA:Pasca Kebakaran Sumur Minyak Ilegal, 2 Pekerja Diamankan dan Ditetapkan Jadi Tersangka

 

Tak hanya itu, untuk mencegah dan upaya penindakan jika nantinya ada oknum pelaku ataupun warga yang kembali nekat melakukan aktivitas illegal driling di kawasan Tahura. Perwira berpangkat dua Bunga Melati ini mengklaim telah memanggil pihak Pemerintah Desa, maupun Tokoh Pemuda Desa setempat untuk memberikan informasi ke Pihak Kepolisian.

 

“Kemarin kita panggil Ketua RT, terus Ketua Pemuda, sama Kepala Desa. Kita himbau ke mereka dampak-dampak dari itu apa, dan kerawanan-kerawanannya apa. Saling menjaga lah, nanti kalau ada informasi misalkan mungkin ada yang mau ngebor lagi atau aktivitas lagi. Tolong disampaikan kepada kami, akan kita tindaklanjuti nanti," tegas AKBP Bambang Purwanto, Kapolres Batanghari.

 

BACA JUGA:1,5 Bulan Terbakar, Kobaran Api Sumur Minyak Illegal Masih Menyala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv.disway.id