Debit Air Sungai Semakin Surut, BPBD Pastikan Status Tanggap Darurat Belum Dicabut

Jambitv.co, Batanghari - Meski dari hasil pantauan melalui Alat Pengukur Ketinggian Air atau APKA terjadi penyusutan yang signifikan terhadap debit air sungai. Yakni dari level siaga awas turun menjadi level siaga persiapan. Namun pemerintah kabupaten batanghari melalui badan penanggulangan bencana daerah setempat, belum mencabut status tanggap darurat bencana banjir.

Kepala pelaksana BPBD Batanghari Ansori mengatakan, bahwa status tersebut sampai saat ini masih diberlakukan. Sebab hingga kini, permukiman penduduk di sejumlah desa ataupun kelurahan di beberapa kecamatan, terpantau masih digenangi banjir. Salah satunya seperti di kelurahan pasar baru kecamatan muara bulian.

BACA JUGA:Jalan Penghubung 2 Kabupaten Hancur Usai Terendam Banjir Selama Satu Bulan

“Karena memang kemarin status tanggap darurat belum kami cabut memang karena sudah diprediksi. Cuma yang jelas posisi air sekarang tergenang. Himbauan kepada masyarakat pastilah selalu siap siaga dan memperhatikan curah hujan. Tapi insyaallah mudah-mudahan ini tidak berarti awal-awal kita kemarin yang kebanjiran,” Kata Ansori Kalaksa Bpbd Batanghari.

Selain masih terdapat rumah warga yang digenangi banjir, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hampir setiap hari melanda Kabupaten Batanghari. Kondisi ini juga menjadi salah satu alasan pemerintah daerah setempat belum mencabut status tanggap darurat bencana banjir.

BACA JUGA:Nenek Aminah Tenggelam di Sungai Sekalo, Upaya Pencarian Terkendala Banjir yang Semakin Meluas

Sumber: jambitv