1.331 Orang Balita Di Kabupaten Batanghari Terindikasi Alami Stunting

Jambitv.co, Batanghari - Sekitar 1.331 orang balita di Kabupaten Batanghari, terindikasi mengalami stunting. Jumlah ini diperkirakan mencapai 7,13 persen, yang tersebar di delapan kecamatan daerah setempat.

Proses pendataan dan evaluasi penanganan kasus stunting terhadap anak balita, sampai saat ini masih terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari. Bahkan berdasarkan data sementara di tahun 2023 lalu, sekitar 1.331 orang balita di daerah setempat terindikasi mengalami stunting.

BACA JUGA:PJ Bupati Sarolangun Sebut Data Stunting Sudah Turun 53 Persen Dari Sebelumnya

Jumlah ini dibenarkan oleh Kepala Badan perencanaan, pembangunan, riset dan inovasi daerah Kabupaten Batanghari, Kurniadi. Bahwa dari jumlah ini diperkirakan mencapai 7,13 persen dari total 18.670 orang balita yang tersebar di delapan kecamatan.

“Kondisi ini membuat pihak pemerintah daerah masih terus berupaya melakukan pencegahan dan penekanan, dengan melibatkan seluruh stakeholder,” ujar Kurniadi.

BACA JUGA:659 Anak di Sarolangun Masih Mengalami Stunting

Pemerintah daerah Batanghari terus gencar melakukan evaluasi. Yakni dalam setiap bulan dilakukan pertemuan rembuk stunting untuk memaksimalkan proses perencanaan dan penanganan terhadap stunting. Dimana sejauh ini, dua kecamatan menjadi wilayah tertinggi ditemukan kasus stunting. Yakni Mersam dan kecamatan Maro Sebo Ulu

Sumber: