Kasus DBD Meningkat Pasca Banjir di Tebo, Pada Januari Sudah Mencapai 21 Kasus

Kasus DBD Meningkat Pasca Banjir di Tebo, Pada Januari Sudah Mencapai 21 Kasus

Kasus DBD Meningkat Pasca Banjir di Tebo, Pada Januari Sudah Mencapai 21 Kasus-Arief Rizal-JambiTV

Jambitv.co, Tebo Pasca banjir yang melanda kabupaten Tebo, jumlah penderita Demam Berdarah Dengue atau DBD meningkat dibandingkan bulan Januari tahun lalu. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Tebo, Ari Setiawan  mengatakan, terhitung dari awal bulan  Januari 2024 sampai saat ini, telah ditemukan 21 kasus DBD. Sedangkan pada bulan Januari tahun 2023 hanya ditemukan 11 kasus. 

BACA JUGA:Pasca Banjir Bandang, Warga di Sejumlah Kecamatan Kabupaten Sarolangun Butuh Air Bersih

“Pada tahun 2023 ditemukan 162 kasus DBD. Terkait dengan lonjakan pasca banjir, memang ada lonjakan kasus DBD, di bulan Januari tahun 2023 ditemukan 11 kasus. Saat ini di tahun 2024 ini ada 21 kasus DBD,” papar Ari Setiawan.

BACA JUGA:78 Warga Batanghari Positif Menderita DBD


Dinas Kesehatan Tebo Melakukan Fogging untuk Menekan Kasus DBD--

Peningkatan ini tidak terlepas dengan musibah banjir yang melanda kabupaten Tebo. Untuk menekan agar kasus DBD tidak semakin meningkat, puskesmas di kabupaten Tebo telah melakukan fogging atau pengasapan di tempat-tempat yang dianggap sarang nyamuk. 

Selain berupaya menekan angka kasus DBD dengan  melakukan fogging, masyarakat Tebo juga diminta untuk membersihkan lingkungan, terutama membersihkan genangan air tempat nyamuk berkembang biak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv.disway.id