Tahun Ini di Mina Ada Penambahan 28 Toilet Permaktab
Jambitv.co, Mina - Fasilitas Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji di Armina terus meningkat. Salah satunya toilet di Mina, di mana pada tahun ini, ada penambahan 28 toilet permaktab. “Salah satu yang paling penting toilet. Toilet per maktab nya sudah di tambah 28. Semoga ini akan dapat memperpendek antrean jemaah. Tempat wudu juga sudah baik, tinggal bagaimana panduan pemakaiannya saja kepada para jemaah nanti,” terang Menag di Mina, Rabu (21/6/2023).
Di Mina, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan layanan jemaah haji Indonesia. Menag melihat kesiapan tenda, dapur, dan juga toilet yang akan di gunakan jemaah selama tiga atau empat hari. Sehari sebelumnya, Menag telah meninjau layanan jemaah haji di Arafah. Baik di Arafah maupun Mina, layanan jemaah haji di siapkan oleh pihak Masyariq, perusahaan penyedia layanan di Masya’ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jamaah haji. Di Mina, Menag meninjau Maktab 40, Tenda Misi Haji Indonesia, serta Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). “Saya juga melihat untuk penyandang disabilitas sudah ada akses dan toilet khusus. Saya kira ini perubahan yang sangat signifikan dari pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia,” lanjutnya. Selain toilet, Menag juga meninjau dapur yang akan memasak makanan bagi jemaah haji selama di Mina. Menurut Gus Men, panggilan akrabnya, kondisi dapur baik, bersih, dan juga lebih luas dari tahun lalu. “Layanan konsumsi oke, ga ada masalah saya kira. Saya sudah lihat dapurnya, bersih, luas, dan lebih dingin. Nanti makanan di antar. Jemaah tidak perlu ambil ke dapur karena akan di antar,” sebutnya. KKHI di Mina juga relatif lebih luas. Meski sudah ada pendingan, Menag meminta kepada pihak Masyariq agar khusus pada KKHI di tambahkan standing AC.
Jamaah Tinggal di Tenda Dikengkapi Ac dan Kasur Busa
Selama di Mina,selain ada Penambahan 28 Toilet. Hemaah haji Indonesia juga akan tinggal di tenda yang dilengkapi dengan pendingin udara, hamparan karpet merah, dan kasur busa. Menag minta agar pendingin udara tidak langsung di arahkan ke bawah. Sebab, banyak jemaah yang merasa kedinginan dan kurang nyaman. Kemudian Menag melihat persiapan layanan di Mina sudah mencapai 99%. Menag berharap dalam dua hari ke depan, semua persiapan sudah selesai. “Mudah mudahan apa yang di berikan ini semakin memperlancar, mempermudah, dan membuat nyaman jemaah haji kita dalam menunaikan ibadahnya saat di Mina,” pungkasasnya.(*)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: