Bencana Longsor di Jujuhan Putuskan Akses Jalan Menuju 2 Desa

Jambitv.co, Bungo – Selain dihantam banjir yang telah merendam ribuan rumah warga, masyarakat di Kabupaten Bungo juga dilanda bencana longsor. Bencana Longsor di Jujuhan bahkan telah memutus akses jalan menuju 2 desa. Musibah ini terjadi pada Selasa sore hingga Rabu dini hari 3 Januari 2024.

Perbukitan yang disebut sebagai bukit Nek Ca, tiba-tiba longsor dan menutup akses jalan menuju Dusun Sirih Sekapur dan Dusun Ujung Tanjung. 

Sekretaris Dusun Sirih Sekapur, Surdianto mengatakan, sebenarnya akses ini bukan satu-satunya yang bisa dilalui untuk keluar. Namun satu jalan lagi yang menjadi jalur alternatif saat ini sedang terendam banjir. 

BACA JUGA:Tertimbun Longsor, Anggota Polsek Muko-Muko Bathin VII Meninggal Dunia

Surdianto menambahkan, untuk membersihkan material longsor, warga meminta bantuan alat berat kepada perusahaan dan saling membahu untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan. 

“Ini jalan Kabupaten yang melewati 2 desa. Desa Sirih Sekapur dan Desa Ujung Tanjung. Jadi sekarang itu akses jalan memang tidak bisa dilewati. Biasanyakan ada jalan di bawah, cuman sekarang jalan itu sedang terendam banjir. Jadi ini menjadi satu-satunya akses jalan, lantaran ada longsor ini jadi semua akses jalan terputus. Warga yang di dalam tidak bisa keluar, dan yang dari luar tidak bisa masuk ke dalam,” ujar Surdianto, Sekretaris Dusun Sirih Sekapur. 

BACA JUGA:Akses Jalan Menuju Bathin 3 Ulu Lumpuh Total Akibat Longsor di 30 Titik

Longsor yang terjadi di kecamatan Jujuhan cukup intens, mengingat di daerah ini banyak sekali jalan yang dikelilingi perbukitan. Saat ini, kondisi curah hujan di Jujuhan sendiri tergolong tinggi dengan durasi hujan yang cukup lama. Kondisi ini lah yang memicu terjadinya bencana longsor di sejumlah titik. 

Masyarakat yang hendak melintasi jalan di Kecamatan Jujuhan hendaknya lebih berhati-hati, terutama saat melintasi area perbukitan karena sangat rawan terjadinya longsor.

Sumber: jambitv.disway.id