Banjir Menerjang Ratusan Rumah di Bungo, Timsar Evakuasi 2 Bayi dan Belasan Lansia

Jambitv.co, Bungo – Banjir limpahan dengan arus yang deras melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bungo, pada 21 Desember 2023. Banjir terjadi selama 3 hari berturut-turut dan merendam ratusan rumah warga. Diantaranya di Desa Baru Pusat Jalo, Kecamatan Muko-muko Bathin VII dan Dusun Punti Luhur, Kecamatan Bungo Dani.

Komandan Pos Sar Bungo, M. Andri menceritakan kronologis saat banjir dengan arus deras tiba-tiba menerjang rumah warga. Pihaknya mendapat laporan banjir merendam rumah warga di Desa Baru Pusat Jalo pada pukul 23.14 WIB. Timsar langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi.

“Ada 8 personel yang diterjunkan untuk melakukan evakuasi korban. Personel tiba di lokasi pukul 23.14 WIB, di Desa Baru Pusat Jalo, Kecamatan Muko-muko Bathin VII. Adapun rumah warga terdampak banjir 81 rumah yang dihuni 100KK,” tutur Andri.

BACA JUGA:Ratusan Rumah di Muko-Muko Bathin VII Terendam Banjir, Warga Terjebak Dievakuasi

Proses Evakuasi Warga Saat Banjir Merendam Kabupaten Bungo-ist-JambiTV

Selain membantu evakuasi warga di rumah-rumah yang sudah terkepung banjir, petugas juga berhasil melakukan penyelamatan sejumlah warga yang terjebak di jembatan.

“Namun ada beberapa warga yang terjebak di Jembatan dan berhasil kita evakuasi,” tambah Andri.

Pada malam yang sama, Timsar kembali mendapat laporan banjir telah sampai ke pemukiman warga di Dusun Punti Luhur, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo. Ada 107 kepala keluarga yang terjebak banjir dan proses evakuasi langsung dilakukan timsar.

“Lalu pada pukul 04.45 WIB, Polsek Bungo kembali mendapatkan laporan bahwasanya air telah sampai ke Dusun Punti Luhur, Kecamatan Bungo Dani. Ada 107 KK yang terdampak banjir, tim tiba di lokasi pada pukul 05.10 WIB,” jelas Andri.

BACA JUGA:Sungai Batang Merao Kerinci Meluap, Akses Jalan Putus dan Ratusan Rumah Terendam Banjir

Ratusan Warga Terjebak Banjir di Kabupaten Bungo-ist-JambiTV

Dari hasil evakuasi, Timsar berhasil menyelamatkan Bayi, Balita, Lansia dan Ibu Hamil. 

“Adapun yang bisa di evakuasi, Bayi 2 orang, Balita 10 orang, Lansia 13 orang, Ibu Hamil 1 orang dan Ibu menyusui 2 orang,” tambah Andri.

Dalam proses evakuasi, Timsar sempat mengalami kesulitan karena arus banjir yang deras. Timsar menghimbau agar masyarakat dapat lebih berhati-hati di tengah perubahan cuaca yang cukup ekstrem ini.

Sumber: jambitv.disway.id