Masalah Kemacetan Simpang Mayang, Desakan Pembangunan Fly Over Kembali Mencuat

Masalah Kemacetan Simpang Mayang, Desakan Pembangunan Fly Over Kembali Mencuat

Masalah Kemacetan Simpang Mayang, Desakan Pembangunan Fly Over Kembali Mencuat--

Jambitv.co, KotaJambi – Kemacetan Simpang Mayang Kota Jambi kembali dikeluhkan masyarakat. Selain karena tingginya mobilitas kendaraan, pembukaan jalur baru yang memasuki kawasan Jambi Bisnis Center (JBC), turut memperparah Kemacetan.

Sebenarnya masalah kemacetan Simpang Mayang ini telah lama dikeluhkan, solusinya adalah dengan wacana pembangunan fly over. Namun seiring berjalannya waktu, wacana pembangunan tersebut hilang tak lagi jadi sorotan.

BACA JUGA:Aktivitas Batu Bara Dihentikan, Macet Panjang di Batanghari Juga Karena Ada Perbaikan Jalan

Melihat kondisi terkini Simpang Mayang yang semakin macet, desakan untuk pembangunan Fly Over pun kembali mencuat. Salah satunya datang dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Jambi, Muhamad Yasir. Menurut Yasir, pembangunan fly over di kawasan tersebut sangat dibutuhkan. Karena semakin padatnya lalu lintas di salah satu pusat bisnis Kota Jambi tersebut.

“Jalan layang di setiap kota itu sangat diperlukan, karena jangka panjang pembangunan Kota membutuhkan itu. Semakin lama semakin banyak pertumbuhan penduduk, otomatis jalan layang di Kota Jambi juga perlu ada, untuk menghindari kemacetan di pusat-pusat belanja. Sekarang sudah ada Jamtos, ditambah lagi JBC, otomatis pusat keramaian masyarakat meningkat. Disitu sudah harus direncanakan jalan layang,” ujar M. Yasir, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Jambi.

BACA JUGA:Dampak Kemacetan Parah di Talang Bakung, Polda Jambi Hentikan Angkutan Batu Bara Mulai 20 Oktober 2023

Sementara itu, terkait kembali munculnya wacana pembangunan fly over, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridho mengatakan, Dinas Perhubungan selalu mengusulkan pembangunan fly over setiap ada Forum Perhubungan. Hanya saja realisasinya belum jelas, padahal keberadaan fly over sangat dibutuhkan. 

“Kita tetap mengusulkan melalui forum di Dinas Perhubungan, bahwa simpang itu (Simpang Mayang) dibuat fly over. Karena ini ruas jalan provinsi, seperti apa rekayasa lalu lintasnya. Karena hampir 2 tahun lalu pembangunan ini hampir mendekati jadi. Amdal lalin nya sudah ada tetapi tidak tahu entah kenapa batal dibangun. Karena memang Simpang itu kami rasakan, setelah hasil kajian juga sangat dibutuhkan terkait dengan adanya fly over. Simpang itu termasuk salah satu simpang padat keramaian,” ungkap Saleh Ridho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv.disway.id