Festival Kampung Laut Kembali Digelar. Pemkab Tanjabtim Akan Usulkan Jadi Event Nasional
Jambitv.co, MuaraSabak - Festival Kampung Laut Kembali Digelar Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Acara ini sempat tidak terlaksana beberapa tahun karena Covid-19. Festival Kampung Laut atau Festival Sumbun ini di laksanakan pada Minggu (18/6). Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto mengatakan. Festival ini di laksanakan dengan tujuan untuk mempertahankan tradisi 'Nyumbun' atau mencari sumbun di beting tengah laut. Mencari sumbun adalah salah satu mata pencarian masyarakat Kabupaten Tanjabtim, terkhusus untuk masyarakat nelayan Kecamatan Kuala Jambi. Kegiatan mencari sumbun yang juga di kenal dengan kerang bambu tersebut, juga merupakan tradisi yang sudah turun menurun di Kampung Laut ini. "Kami sengaja mengajak komunitas-komunitas yang ada di Jambi untuk ikut mengenal sumbun dan tradisinya," katanya. Romi menambahkan, dirinya juga akan terus mempertahankan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Tanjabtim bersama dengan jajaran dan Forkompinda. Kepada para komunitas yang hadir di Festival Kampung Laut ini juga dapat memperkenalkan kearifan lokal Kabupaten Tanjabtim ke luar. "Kita berharap hadirnya komunitas-komunitas ini dapat membantu kita untuk mengenalkan tradisi sumbun ini ke luar daerah. Khususnya di luar Kabupaten Tanjabtim," harapnya. Kepala Disbudparpora Kabupaten Tanjabtim, Zekky Zulkarnaen menyebutkan, bahwa pihaknya telah mengusulkan Festival Kampung Laut ini untuk di jadikan event Nasional. Saat ini di Provinsi Jambi baru ada Tiga yang masuk event. "Tiga event itu yakni Batanghari Festival, Festival Muaro Jambi dan Festival Kerinci," terangnya. Terkait usulan ini, pemkab Tanjabtim sudah membicarakan Festival Kampung Laut ini ke Pemerintah Provinsi Jambi untuk di jadikan event Nasional. Di mana sekarang masih proses pengusulan melalui Dinas Budparpora Kabupaten Tanjabtim. "Mudah-mudahan bisa di setujui Pusat, namun perlu proses yang panjang. Kita berdoa saja," tukasnya.(adv/zal) sumber: Jambi One
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: