Tim Pengabdian Mahasiswa Berhasil Mengolah Limbah Sekam Padi Menjadi Biobriket
Tim Pengabdian Mahasiswa Berhasil Mengolah Limbah Sekam Padi Menjadi Biobriket--Jambi TV
Jambitv.co, Jambi - Sepuluh orang Tim Mahasiswa Universitas Jambi berhasil memperoleh pendanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) di Tingkat Nasional. Kegiatan P2MD ini mengangkat Topik tentang Pengolahan Limbah Sekam Padi Menjadi Bahan Bakar Alternatif Biobriket di Desa Penyengat Olak. Kegiatan berlangsung kurang lebih selama 2,5 bulan, dimulai dari akhir Agustus hingga Oktober 2023.
Sebagai upaya mencapai keberhasilan program, Tim P2MD menjalin kerjasama pentahelix, yakni (1) masyarakat sebagai pelaksana program (kelompok tani dan ibu rumah tangga), (2) Perangkat Desa (Kepala Desa, Kepala Dusun dan Tokoh Masyarakat Desa Penyengat Olak) yang mendukung pelaksanaan program, (3) Perguruan Tinggi yang akan menjadikan Desa Senaung sebagai Desa Binaan dalam pelaksanaan kegiatan P2MD, (4) media yakni Tribun Jambi dan Humas UNJA sebagai wadah promosi produk yang berhasil dibuat dan penyebarluasan pelaksanaan program, dan (5) Sekolah Bank Sampah Perempuan (SBSP) Penyengat Olak sebagai mitra swasta yang ikut mendampingi dari pelaksanaan program hingga keberlanjutan program.
BACA JUGA:Jadi yang Pertama di Indonesia, Polda Jambi Gelar Konser Anti Radikalisme di Kampus UNJA
Metode pelaksanaan yang telah dilakukan oleh Tim P2MD adalah dengan melakukan sosialisasi program kepada masyarakat, Demonstrasi pembuatan biobriket limbah sekam padi menggunakan alat pencetak biobriket dan pelatihan pembuatan biobriket oleh masyarakat.
Sekretaris Desa Penyengat Olak, Kepala Dusun Olak Pinang Setingkil dan tokoh masyarakat setempat turut hadir dan mendampingi selama program berjalan.
Masyarakat RT.12 Dusun Pinang Olak Setingkil, Desa Penyengat Olak tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan P2MD dari Universitas Jambi.
Masyarakat turut serta dalam kegiatan mulai dari pengumpulan limbah sekam hasil panen padi, hingga berhasil mengikuti proses pembuatan biobriket menggunakan alat pencetak.
BACA JUGA:DPPKB Kota Jambi Serahkan Bantuan Phantom IUD dan Implan Kepada FKIK UNJA
SBSP Penyengat Olak ikut mendampingi selama kegiatan berlangsung di desa. Kepala Dusun Olak Pinang Setingkil berharap bahwa dengan kehadiran adik-adik Mahasiswa di Desa ini semoga dapat memberikan bentuk kegiatan baru berupa pembuatan produk yg bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dijadikan sebagai peluang usaha.
Dea Gustin L selaku Ketua Tim dalam kegiatan merasa senang atas respon yang diberikan oleh Sekretaris Desa dan Kepala Dusun karena berkat dukungan dari perangkat desa maka kegiatan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya dan masyarakat tidak hanya memperoleh ilmu dan pengalaman, tetapi masih tetap semangat ingin melanjutkan program ini ke depannya.
Rahmi selaku Dosen Pendamping merasa bangga atas keberhasilan kegiatan yang telai dicapai oleh Tim P2MD di Desa Senaung, harapannya kegiatan ini dapat terus dilanjutkan oleh kelompok masyarakat yang sudah dibentuk dan terus dilakukan monitoring mengingat jarak yang tidak begitu jauh dari kampus ke Desa Penyengat Olak.
Tak Lupa Tim P2MD menyampaikan terima kasih kepada Universitas Jambi yang telah mendukung kegiatan ini mulai dari pengusulan hingga program ini berhasil dilaksanakan, serta kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi yang telah mendanai kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa secara penuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: