Syarat Ikuti Lelang EO Penyelenggaraan MTQ KE 52 Di Protes

Syarat Ikuti Lelang EO Penyelenggaraan MTQ KE 52 Di Protes

Jambitv.co, kabupaten sarolangun – syarat ikuti lelang event organizer (EO), penyelenggaraan mtq ke 52 di kabupaten sarolangun di protes. Hal ini terjadi setelah lelang di lakukan panitia. yaitu Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sarolangun. Lelang penyelenggaraan MTQ ke 52 Tingkat provinsi jambi ini di lakukan pemerintah daerah sarolangun. setelah di tetapkan menjadi tuan rumah kegiatan. Namun muncul berbagai persoalan terkait persyaratan. yang di anggap menutup peluang perusahaan lokal, untuk berkompetisi memenangkan lelang tersebut. Hal ini di ungkapkan oleh salah satu peserta lelang yaitu Yunipan. Menurutnya, salah satu persyaratan yang paling berat itu. Adanya kewajiban EO pernah menjadi pelaksana kegiatan skala nasional lima kali berturut-turut. dan salah satunya pernah di hadiri Presiden/wakil presiden atau setingkat menteri. Sehingga hal tersebut juga terkesan syarat nepotisme. untuk mengarahkan siapa pemenangnya dan seolah ada sasaran pemenang yang mengatur syarat-syarat tersebut. "Tentu untuk EO lokal tidak akan masuk, sementara kita setiap ikut lelang ini sudah pasti mengeluarkan biaya. Namun peluang untuk menang seakan sudah tertutup karena syarat-syarat yang ada ini," kata yunipan. Menanggapi hal tersebut, Kepala bagian Kesra (Kabag Kesra) Setda Sarolangun, Ahmad Fuadi mengatakan. pihaknya tidak menutup peluang untuk siapapun dalam proses lelang tersebut. Pihaknya mempersilahkan siapapun untuk berkompetisi secara sehat dengan memenuhi kualifikasi yang telah di tentukan. "Siapapun pemenangnya, kita siap bekerja sama untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-52 tingkat Provinsi Jambi. di mana Sarolangun diamanahkan sebagai tuan rumah," katanya. Terkait hal itu, soal persyaratan yang terlalu berat dan terkesan menutup peluang pengusaha lokal pemilik EO. Fuadi mengatakan tentu pihaknya ingin yang terbaik sebagai tuan rumah pelaksanaan acara tersebut. "Kita ingin hasil yang terbaik, ibaratnya kita bangun rumah. Tentulah rumah yang terbaik yang kita harapkan, tukang-tukang terbaik . Dan pada akhirnya menghasilkan yang terbaik juga.” kata Ahmad Fuadi. Penulis : surya abadi/ jambi tv  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: