1 Hektar Lahan Kelapa Sawit Milik Warga di Mestong Hangus Terbakar

1 Hektar Lahan  Kelapa Sawit  Milik Warga di Mestong Hangus Terbakar

1 Hektar Lahan Kelapa Sawit Milik Warga di Mestong Hangus Terbakar -yasri-Jambitv

Jambitv.co, Lagi-Lagi Kebakaran Lahan Kembali Melanda Wilayah Kab. Muaro Jambi/Pada  Minggu Sore Kali Ini.

Api Melahap Satu Hektar Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Milik Warga Di Kec. Mestong Kab.Muaro Ambi/Selain Jalu Darat  Pemadaman Juga Dilakukan Lewat Jalur Udara/ Dengan Melibatkan Satu Unit Helikopter Watter Bombing.

Kapolsek Mestong  AKP Taroni Zebua membanarkan Peristiwa  itu yitu Keabakaran Lahan Kali Ini Satu Dari 3 Hektar Lahan Perkebunan Milik Warga Di Kilometer 19 Desa Sebapo Kec.  Mestong  Kab. Muaro Jambi  Jambi  Ludes Terbakar  Lahan Yang Terbakar Tersebut Merupakan Lahan Mineral.

"Iya benar Kebakaran  lahan yang merupakan  lahan meniral  milik perorangan  atau warga" kata kapolsek

Upaya Pemadaman Pun Dilakukan Oleh Tim Satgas Kabakaran Hutan Dan Lahan  Yang Terdiri Dari Personel TNI,  Polri, BPBD ,Manggala Agni Serta  Masyarakat Sekitar  Selain  Berjibaku Memadamkan Api Lewat Jalur Darat Upaya Pemadaman Juga Dilakukan Melalui Jalur Udara  Dengan Melibatkan Satu Unit  Pesawat Helikopter Watter Bombing.

BACA JUGA:Kebakaran Lahan di Desa Ramin, 3 Orang Diduga Pemilik Lahan Diamankan

"Sama-sama rekan-rekan media lihat saat ini 1 heli Water  Bombing  melakukan  upaya pemadaman" ungkap kapolsek 

Sambungya Upaya Pemadaman Dari  Jalur Darat Oleh Satgas Karhutla Sempat Terkendala  Karena Minimnya Sumber Air Di Lokasi Kebakaran Sehingga Membuat Petugas Kesulitan.

Api Akhirnya Dapat Dipadamkan Setelah Hilikopter Water Bombing Terus Membom Air Ke Lokasi Kebakaran Hingga Minggu Petang.

Dalam Peristiwa Kebakaran Lahan Di Kec. Mestong Ini Polisi Telah Mengamankan Pemilik Lahan Beserta 5 Orang Pekerja Nya.

Guna Diambil Keteranganya. Polisi Masih Melakukan Penyelidikan Terkait Penyebab Pasti Kebakaran  Tersebut.

"Iya kita dari kepolisian  sudah Mengamankan  pemilik inisial "A" untuk dimintai keterangan".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: