Kasus Turbekulosis TBC Meningkat Signifikan di Tanjab Timur

TANJAB TIMUR, JAMBITV.CO - Penyakit Turbekulosis atau TBC di Kabupaten Tanjab Timur, mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan sebanyak 148 penderita Turbekulosis yang saat ini sedang melakukan perawatan secara intensif, oleh dinas kesehatan, salah satunya penderita TBC terbanyak di wilayah Kecamatan Geragai Simpang Pandan.

Kepala bidang P2P dinas kesehatan Tanjab Timur Eko Purnomo mengatakan, dari ratusan penderita tersebut, sebagian besar didominasi oleh orang dewasa yang masih aktif berkegiatan. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat tingginya potensi penularan penyakit TBC di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Dampak Banjir, Ribuan Warga Muaro Jambi Terserang Penyakit

“Untuk penyakit temuan yaitu penyakit Turbekulosis, untuk di Kabupaten Tanjung Jabung Timur kita punya target di 2025 ini ada sekitar 795 dan sampai dengan minggu ini kita baru mendapatkan positif 148. Jadi masih dari 50% kekurangan kita. Untuk kasus terbanyak sekarang ada di Puskesmas Simpang Pandan. Antisipasi nya sebenernya kami dinas kesehatan menginginkan semua masyarakat yang mengalami gejala batuk lebih dari 2 minggu segera melakukan pemeriksaan. Karena batuk yang terjadi lebih dari2 minggu sudah meminum obat tapi tetap sakit, kemungkinan ada indikasi Turbekulosis.” Ujar Eko Purnomo.

Untuk menekan penyebaran penyakit menular, pemerintah daerah melalui dinas kesehatan telah melakukan cek skrining secara intensif, terhadap warga yang terpapar maupun memiliki gejala Turbekulosis. Upaya ini diharapkan dapat mendeteksi lebih awal, sekaligus memberikan pengobatan secepatnya kepada para penderita. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, kebersihan lingkungan, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala TBC seperti batuk berkepanjangan, demam, dan penurunan berat badan.

BACA JUGA:Penyakit DBD di Batanghari, 26 Warga Dinyatakan Positif di 11 Puskesmas

Sumber: