Aksi Pria di Kota Jambi Lecehkan Anak di Masjid Terekam CCTV

Aksi Pria di Kota Jambi Lecehkan Anak di Masjid Terekam CCTV-Rudiansyah-Jambi TV
KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Aksi pelaku pelecehan terhadap anak perempuan 8 tahun di salah satu Masjid, di Kelurahan Pasir putih, Kota Jambi terekam kamera CCTV. Tampak pelaku datang menggunakan sepeda motor, memakai topi, baju hitam, dan celana panjang warna cream. Terlihat dari rekaman CCTV Masjid, saat pelaku masuk ke halaman Masjid, dia memanggil korban beserta dua orang temannya dengan modus menanyakan toilet. Namun setibanya di teras samping masjid, tampak pelaku memeluk dan mencium salah satu anak perempuan. Bahkan, anak tersebut digendong masuk ke dalam toilet untuk melanjutkan aksi bejatnya tersebut.
Pelaku terlihat sempat meronta namun tak berhasil, sementara dua teman korban terlihat khawatir melihat temannya diperlakukan hal yang tak senonoh. Tak Lama itu , terlihat pelaku kabur menggunakan sepeda motor yang ia gunakan.
BACA JUGA:Kasus Pelecehan Pelajar SMP, Penyidik Limpahkan Berkas Tahap Satu Ke Kejaksaan
Ketua RT setempat.Taufik mengatakan, aksi pelecehan itu dihentikan pelaku saat melihat korban dan temannya menangis. Pelaku diduga merasa khawatir aksinya ketahuan oleh warga setempat, sehingga langsung kabur. Taufik juga menyebut setelah peristiwa itu, korban dan temannya tidak langsung pulang, karena akan mengikuti pengajian setelah magrib. Dan saat itu korban dan temannya lalu menceritakan peristiwa itu pada Ustadzah yang merupakan guru ngajinya .
“Ketahuan kejadiannya itu, kebetulan 2 orang anak ini menangi dan korban juga menangis. Mungkin pelaku ini takut ketahuan terus melarikan diri. Korban yang becerita sendiri ke Ustadzah, kebetulan jam memasuki hampir magrib dan saat itu lah korban bercerita. Dan setelah itu, Ustadzah langsung menelpon saya dan langsung kita musyawarahkan lah, setelah itu baru kami antarkan korban ke rumahnya.” Ujar Taufik.
BACA JUGA:Tersangka Pelecehan Seksual Terhadap Anak Dengan Modus Memberi Main PS Gratis Dilimpah Ke Jaksa
Sementara itu ayah korban mengatakan, pasca peristiwa itu anaknya sempat enggan untuk bercerita. Sehingga setelah warga pulang dari rumah mereka barulah anak tersebut mau bercerita. Kata ayah korban, peristiwa ini telah ia laporkan ke Pihak Kepolisian. Namun hanya secara lisan saja, dan dirinya diminta untuk datang lagi pada senin guna membuat laporan secara tertulis atau resmi .
“Kalau kondIsi anak udah gapapa, sempat tidak mau ngomong. Respon dari kepolisian hanya berbicara saja belum ada laporan lanjutan. Kepolisian menyebutkan hari Senin datang lagi, kalau mau membuat laporan.” Ujar Ayah Korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: