Kasus Persetubuhan Anak, Korban Diancam Pelaku Untuk Ikuti Aksi Bejatnya .
Kasus Persetubuhan Anak, Korban Diancam Pelaku Untuk Ikuti Aksi Bejatnya -Surya Abadi-Jambi TV
SAROLANGUN,JAMBITV.CO - Kasus persetubuhan terhadap anak di Kecamatan Bathin VIII, saat ini menemukan fakta baru. Di mana DP3A Sarolangun mewakili korban menyebutkan, saat kejadian, korban diancam pelaku untuk mengikuti aksi bejatnya sebelum digerebek dan digilir oleh tiga pelaku lainnya.
Kasus persetubuhan terhadap anak di Kecamatan Bathin 8 Sarolangun beberapa waktu lalu, yang sempat viral karena digilir oleh tiga orang pelaku yang melakukan penggerebekan, mengungkap fakta baru. di mana pihak korban AS 14 tahun melalui Dinas DP3A Sarolangun menyampaikan fakta, bahwa korban melakukan hal tersebut karena mendapatkan ancaman dari pelaku R, yang kala itu masih berstatus pacar korban. Setelah di ancam dan di paksa pelaku, untuk menuruti aksi bejatnya, korban digilir oleh tiga pelaku lainnya saat digerebek, di ruang sekolah salah satu sma yang ada di Kecamatan Bathin 8.
BACA JUGA:Pelaku Pencabulan Anak di Tebo Ditangkap saat sedang berkerja
Hal ini di sampaikan langsung oleh fasilitator rehabilitasi UPTD PPA DP3A Sarolangun Sri Lutfiwati. dirinya menyebutkan bahwa, pelaku R yang saat itu pacar korban, mengancam korban akan menyebarkan poto screenshoot tidak senonoh milik korban jika tidak ingin menuruti permintaan pelaku. Meskipun korban sudah meminta untuk memutuskan hubungan dengan pelaku, namun ancaman pelaku sendiri membuat korban as terpaksa harus menuruti permintaan pelaku.
“Korban ini sudah tidak sanggup lagi diancam terus menerus, sedangkan pelaku terus mengancam menggunakan properti milik pribadi. Bahan ancamannya ini berupa foto pribadi milik korban, yang diambil tanpa seizin korban. Foto yang tidak senonoh inpun diambil tanpa izin dari korban.” Ujar Sri.
BACA JUGA:Pelaku Pencabulan Anak di Tebo Ditangkap saat sedang berkerja
Sementara itu, UPTD PPA juga menyebutkan saat ini korban masih mengalami trauma atas kejadian, serta viralnya video yang menimpa korban. Sehingga saat ini selain pelaku persetubuhan, pihaknya juga mencari siapa penyebar video tersebut sehingga video tersebut menyebar di masyarakat,
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: