Jambitv.co, Jakarta – Kasus mahasiswa Kulian Kerja Nyata (KKN) yang diusir warga kembali menghebohkan dunia maya. Kali ini, kasus serupa terjadi di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Seorang mahasiswi Universitas Mataram (Unram) langsung diusir warga setelah mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati warga setempat.
Mahasiswi tersebut bernama Ni Wayan Apriliani Putri. Dalam unggahan video di akun media sosialnya, Ucapan Ni Wayan dinilai sudah merendahkah citra dari warga Desa Kayangan. Mahasiswi tersebut dinilai tidak menghargai warga setempat saat sedang KKN. Dalam video yang beredar viral tersebut, Ni Wayan menganggap sulit menjadi 'kembang desa' di Desa Kayangan karena tidak ada wanita cantik yang mendiami Desa tersebut. “Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita. Di telepon sama pak … Hee adek adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya,” celoteh Ni Wayan Apriliani Putri dalam video tersebut. Warga yang menyaksikan video tersebut langsung naik pitam. Tanpa pikir panjang, warga langsung mendatangi tempat tinggal mahasiswi KKN tersebut dan langsung mengusirnya dari Desa Kayangan. Setelah viralnya kasus pengusiran mahasiswi UNRAM ini, Ni Wayan kembali muncul dengan video permintaan maaf kepada masyarakat Desa Kayangan. Dalam video berdurasi 37 detik itu, Ni Wayan menyesali perkataan yang telah ia ucapkan. "Selamat sore. Saya Ni Wayan Apriliani Putri dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut. Oleh karena itu saya pribadi putri ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan. Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yang saya lakukan tersebut. Terima kasih. Selamat sore,” tutur Ni Wayan dalam videonya.Warga Desa Kayangan Usir Mahasiswi UNRAM yang Sedang KKN
Selasa 25-07-2023,12:54 WIB
Editor : Ade Putra
Kategori :