KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Sekolah lansia di Kabupaten Muaro Jambi akhirnya berhasil meluluskan ratusan wisudawan dan wisudawati. Prosesi wisuda ini langsung dihadiri Penjabat Bupati Muaro Jambi Raden Najmi yang di dampingi istri.
Bertempat di salah satu hotel di Kota Jambi pada Sabtu (7/12), Penjabat Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi didampingi istri Habibah Najmi, bersama Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono, menghadiri wisuda sekolah lansia tangguh se-Kabupaten Muaro Jambi yang berjumlah sebanyak 337 orang. Turut hadir Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Muaro Jambi Nursubiantoro. Dirinya mengatakan wisudawan yang dikukuhkan, berasal dari 11 sekolah lansia yang ada di Kabupaten Muaro Jambi, dengan rincian sebanyak 304 wisudawan dari 10 sekolah lansia standart 1 (S1). Kemudian 33 wisudawan dari 1 sekolah lansia standart 2 (S2) yakni sekolah lansia Kamboja Desa Kota Karang.
BACA JUGA:Kaper BKKBN Jambi Sapa Siswa Sekolah Lansia di Desa Kota Karang
“Ini diikuti oleh seluruh Kecamatan yang berada di Kabupaten Muaro Jambi. Dan untuk usia lansia itu sendiri, mulai 60 tahun hingga tak terbatas”, ujar Toro.
Sementara itu, Penjabat Bupati Muaro Jambi Raden Najmi mengatakan, sekolah lansia tangguh ini merupakan inisiasi dari BKKBN Republik Indonesia yang berkolaborasi dengan BKKBN Provinsi Jambi, serta dinas KB Kabupaten Muaro Jambi. Ada sebanyak 337 lansia yang telah di wisuda. Menurutnya, dengan di wisudanya sekolah lansia ini diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan kemandirian dan ketangguhan. Serta meningkatkan upaya untuk membuat lansia ini lebih berdaya dan bahagia.
“Saya bangga sekali bisa berkumpul bersama orang-orang tua, dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi. Mudah-mudahan dari pendidikan ini, kehidupan mereka semakin bermanfaat, terutama untuk dirinya sendiri dan keluarga. Sehingga upaya kita untuk memajukan Kabupaten Muaro Jambi itu tidak sia-sia”, ujar Najmi.
BACA JUGA:Baru Jadi Pj Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi Langsung Perintahkan Semua Camat Tempati Rumah Dinas
Selain itu, Raden Najmi juga mengapresiasi sekolah lansia ini, karena menjadi wadah untuk bertemu dengan orang-orang sebaya. Serta untuk bertukar informasi dan berbagi pengalaman untuk meningkatkan jaringan sosial. Yang diharapkan dapat membantu para lansia tetap aktif, sehingga dapat menghindari rasa kesepian dan isolasi sosial