KABUPATEN BATANGHARI, JAMBITV.CO- Sebanyak seribu orang lebih anak balita di Kabupaten Batanghari, terindikasi mengalami stunting. Jumlah ini berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM).
Berasarkan aplikasi data Elektronik - Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM). Jumlah anak berusia di bawah lima tahun atau balita di Kabupaten Batanghari, masih terdata cukup tinggi. Bahkan saat ini, sebanyak 1.116 orang balita terindikasi mengalami stunting.
Kepala bidang keluarga berencana, advokasi, dan pergerakan, dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Batanghari, Riza Susanti mengaku ribuan anak balita yang terindikasi stunting tersebut, tersebar di setiap kecamatan daerah setempat.
BACA JUGA:BAPPEDA Provinsi Jambi Gelar Sosialisasi Dukungan Dunia Usaha Dalam Percepatan Penurunan Stunting
Hanya saja, yang paling banyak ditemukan di dua kecamatan. Diantaranya kecamatan muara tembesi sebanyak 218 orang, dan Bajubang berjumlah 241 orang.
“Di Kabupaten Batanghari itu totalnya yang terindikasi stunting berdasarkan laporan ada 1.116 balita. Paling besar itu di Tembesi dan Bajubang,” ujar Riza Susanti.
Namun meski masih cukup tinggi, Riza Susanti mengklaim. Bahwa jumlah anak yang terindikasi stunting di Kabupaten Batanghari ini, terdata terus mengalami penurunan dibanding tahun 2023 lalu. Yakni dari angka 26,3 persen, turun menjadi 6,52 persen peragustus 2024 lalu. Sementara itu, sejauh ini pihak Pemkab Batanghari masih terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting di daerah setempat.