TEBO, JAMBITV.CO- Tutupnya salah satu spbu di kabupaten tebo, berdampak dengan mengularnya antrean di SPBU lainnya. Kabid perdagangan Kabupaten Tebo, Edi Sofyan meminta agar masyarakat tidak panik dalam membeli BBM.
Tutupnya stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, membuat antrean mengular di SPBU lainnya. Pasalnya masyarakat khawatir tidak mendapatkan pasokan BBM, karena berkurangnya jumlah SPBU yang ada di Kabupaten Tebo, terutama di Kecamatan Tebo Tengah.
Saat di konfirmasi (25/10), Kabid Perdagangan Kabupaten Tebo Edi Sofyan mengaku, masyarkat tidak perlu khawatir dengan tutupnya SPBU tersebut, karena hanya bersifat sementara. Dan saat ini dalam proses perehaban bangunan. Untuk kuota BBM SPBU Kelurahan Tebing Tinggi, selama proses pembangunan berlangsung, akan dialihkan di SPBU KM 2, samping kantor KPU Kabupaten Tebo.
Meskipun di alihkan, penyaluran BBM subsidi tidak langsung di kirimkan ke SPBU KM 2 semuanya, melainkan tergantung setoran dari pihak SPBU ke Pertamina. Pasalnya mekanisme Pertamina dan SPBU, mereka akan mengirimkan BBM, berdasarkan pembelian dari SPBU ke Pertamina.
“Untuk subsidi yang pertalite itu tergantung pada SPBU samping masjid agung bisa juga untuk penambahan, untuk dampak signifikan pada masyarakat pasti ada, masyarakat Tebo diharap maklum ada perbaikan di SPBU samping polres.” ujar Edi Sofyan.