SAROLANGUN, JAMBITV.CO - Dari kasus kasus persetubuhan terhadap anak ataupun kekerasan seksual terhadap anak, film porno menjadi penyebab utama yang membuat para pelaku nekat melakukan aksi kejinya.
Kasus persetubuhan terhadap anak atau kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Sarolangun, memang saat ini terbilang cukup tinggi.
Hal ini harus menjadi perhatian dari semua pihak, bagaimana membentengi anak-anak agar terhindar dari aksi para pelaku.
BACA JUGA:35 Kasus Kekerasan Terjadi di Sarolangun, Paling Banyak Kekerasan Seksual Terhadap Anak
Seperti yang diungkapkan langsung oleh Katim PPA Satreskrim Polres Sarolangun Bripka Sukri.
Menurutnya, jika di lihat dari para pengakuan tersangka, kerap menonton film porno menjadi salah satu sebab utama yang mendorong aksi bejat para pelaku persetubuhan atau pelecehan seksual terhadap anak.
“Kalau untuk modusnya, tren nya itu disebabkan karena sering nonton film porno. Itu berdasarkan dari laporan yang masuk dari tersangka yang ditangkap,” kata Sukri.
BACA JUGA:71 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Provinsi Jambi Tahun 2024
Sukri juga menambahkan, jika dilihat dari latar belakang para pelaku sendiri, perbuatan keji ini tidak mengenal usia, karena ada pelaku yang sudah diamankan berusia 58 tahun.
Dan ada pula anak-anak yang masih di bawah umur turut menjadi pelaku kekerasan seksual atau kasus persetubuhan tersebut. Dimana para korbannya masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMA sederajat.