MUARO JAMBI, JAMBITV.CO - Petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan terus berjuang berjibaku memadamkan Karhutla di Rantau Panjang, kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.
Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di desa rantau panjang ini sudah lebih dari 16 hari terjadi. Satgas Karhutla terus berusaha melakukan pemadaman, meskipun belum berhasil memadamkan semua titik api.
Plt Kalaksa BPBD Muaro Jambi, Ardanus mengatakan kondisi di lapangan saat ini titik api masih ada dan tinggal sedikit.
Para petugas gabungan terus berjibaku melakukan pemadaman atau pendinginan.
Dengan kondisi tanah gambut dan kondisi cuaca panas ekstrem, serta medan yang sulit. Membuat api sulit untuk dipadamkan. Pemadaman pun terus dilakukan baik melalui jalur udara maupun jalur darat.
“Hari ke 16 kondisi di lapangan karena belum terjadinya hujan tapi titik api tinggal sedikit. Sekarang petugas banyak yang melakukan pendinginan,” ujar Ardanus.
Karhutla di Desa Rantau Panjang Hanguskan Lebih dari 100 Hektare--
BACA JUGA:Karhutla di Muaro Jambi Semakin Meluas, 3 Kebakaran Terjadi Dalam 1 Hari
BACA JUGA:Karhutla di Batanghari, Api Hanguskan 20 Hektar Lahan di Muaro Singoan
Dari pengamatannya, Ardanus menyebut bahwa luas lahan yang terbakar sudah lebih dari 100 hektare.
“Luas area yang terbakar diperkirakan lebih dari 100 hektar,” tambahnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran Lahan di Rantu Panjang ini disebabkan karena kelalaian. Ada oknum masyarakat yang membakar sampah, sehingga apinya terbang ke lahan yang kering.
“Penyebabnya karena masyarakat itu membakar sampah, jadinya kelalaian. Jadi api itu terbang ke lahan yang kering,” pungkas Ardanus.