Imbas Pendudukan Lahan Milik PT FPIL, 200 Karyawan Terancam Di PHK

Rabu 12-07-2023,03:19 WIB
Reporter : Suci Mahayanti
Editor : Suci Mahayanti

Jambitv.co, MuaroJambi - Sudah masuk hari ke 10, ratusan warga Teluk Raya Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Masih bertahan di tenda tempat mereka memblokir jalan PT Fajar Pematang Indah Lestari (PT FPIL). Sementara pihak perusahaan menyebut, imbas dari pendudukan lahan ini, perusahaan juga akan mem PHK semua karyawan yang berjumlah sekitar 200 orang. Pt Fajar Pematang Indah Lestari (PT FPIL), melalui kuasa hukumnya angkat bicara terkait warga dusun Pematang Bedaro, Desa Teluk Raya. Yang memblokir jalan perusahaan. Kuasa hukum PT FPIL M. Ikbal Pulungan dan Leonardo Manihuruk menjelaskan, tidak benar pemerintah di sebut tidak hadir menyelesaikan masalah ini. Menurutnya warga tidak mengindahkan apa yang di sepakati dalam rapat bersama timdu kabupaten Muaro Jambi. Dirinya menjelaskan, sejak di duduki pada April 2022, luasan lahan dari 1200 hektar PT FPIL ini, yang bisa di garap hanya tinggal 400 hektar. “Sebelum penangkapan 5 warga, pada tahun 2022 kelompok tani sinar mulia melalui koordinatornya Eman. Melalui surat memberitahukan ke perusahaan untuk menduduki lahan PT FPIL. Usai di lakukan pendudukan lahan, perusahaan sudah membuat LP ke Dit Krimsus Polda jambi pada 11 April 2022,” kata Ikbal, Ikbal pulungan juga menambahkan, imbas dari pendudukan lahan ini. Perusahaan juga akan mem PHK semua karyawan yang berjumlah sekitar 200 orang. Karena perusahaan mengalami kerugian mencapai puluhan milliar rupiah. Pihaknya juga berharap aparat penegak hukum memproses jika ada perbuatan melawan hukum. Agar masalah ini bisa segera selesai. Ikbal juga mengatakan, terkait ganti rugi lahan warga kelompok tani sinar mulia, sudah di lakukan pada tahun 1998 lalu. Menanggapi persoalan ini, PJ Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas. Jangan sampai ada gejolak. Selain itu, masyarakat juga di minta untuk menghormati proses hukum yang berlaku.   (Reporter : Yasri Nurhadi / Editor: Suci )  

Tags :
Kategori :

Terkait